5 Hal untuk Mempersiapkan Diri Menjadi Mahasiswa Baru

Menjadi mahasiswa baru, merupakan momen dimana semua terasa asing, bingung, panik, tegang serta timbul rasa tidak percaya diri. Namun hal tersebut merupakanlah hal yang wajar bagi para mahasiswa baru serta akan menjadi momen baru dalam petualangan hidup.

Saat kamu memasuki dunia perkuliahan, semua akan terlihat sangat berbeda. Mulai dari jadwal pelajaran yang tidak teratur, sistem belajar yang sangat berbeda dengan saat kamu berada di bangku sekolah, tugas yang akan membuat kita sedikit kewalahan. 

Belum lagi di bangku kuliah terdapat yang namanya kartu rencana studi atau sering disebut juga dengan KRS dan Satuan Kredit Semester sering dikenal dengan SKS dimana itu merupakan hal yang paling penting dalam menunjang pembelajaran dalam perkuliahan. Maka dari itu, saya disini akan menjelaskan beberapa hal yang perlu dilakukan saat memasuki bangku kuliah. 

Adapun beberapa hal tersebut ialah,

1. Mampu beradaptasi di lingkungan baru

Saat menjadi seorang mahasiswa baru kamu akan menemukan berbagai macam kegiatan yang akan membuatmu bertemu dengan hal-hal yang baru dan tentunya kamu harus beradaptasi hal itu. 

Seperti mengenai cara belajar mengajar yang tentunya sangat amat berbeda saat di bangku sekolah, jika di bangku sekolah kamu selalu disuguhkan dengan materi-materi belajar oleh guru yang mengajar. 

Saat memasuki perkuliahan kamu sudah tidak menemukan hal itu, materi-materi yang dosen berikan hanya poin-poin nya saja sedangkan penjelasan lebih lanjut kamu cari sendiri melalui buku, jurnal, artikel resmi yang biasanya dijadikan sebagai bahan referensi untuk dipelajari sendiri.

2. Mempunyai target belajar dan dapat management waktu dengan baik

Di bangku kuliah sebagai mahasiswa aktif tentunya kamu akan disibukkan dengan banyaknya kegiatan dan juga tugas yang akan membuat kesulitan dalam mengatur waktu. Oleh karena itu, kamu wajib mempunyai target belajar terlebih dahulu. 

Misalkan kamu hari ini diberi 2 tugas oleh dosen yang berbeda. Dosen yang pertama ia memberi tugas dengan jangka waktu pengumpulan yang terbatas, dosen yang kedua ia memberi tugas dengan kurun waktu yang sedikit lebih lama daripada dosen pertama.