Musik adalah suatu instrumen yang digabungkan menjadi nada yang tertata. Musik juga bisa dianggap sebagai sarana untuk menyalurkan sebuah perasaan melalui alunan nada. Dengan sebuah nada tersebut, seolah-olah kita bercerita tentang kisah kita kepada sang pendengar.
Menurut Aristoteles, musik adalah curahan kekuatan dan penggambaran yang berasal dari gerakan rasa pada rentetan suara yang berirama. Aristoteles mengatakan bahwa musik memiliki kecenderungan untuk memengaruhi jiwa karena dalam diri manusia ada semacam kedekatan dengan mode dan ritme musik.
Dalam menjalani kehidupan terkadang kita merasakan sebuah tekanan. Tekanan tersebut bisa berupa tekanan pekerjaan, masalah percintaan, atau tekanan sosial yang bisa mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Dengan adanya musik, kita bisa mendengarkan lagu sesuai dengan genre yang kita inginkan. Musik tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi musik juga sebagai alat yang kuat untuk memengaruhi emosi dan kesehatan mental.Â
Musik juga berfungsi sebagai bentuk terapi yang efektif dalam meningkatkan kesehatan mental. Terapi musik telah terbukti membantu individu mengatasi trauma, depresi, dan kecemasan, dengan memberikan cara untuk mengekspresikan perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Melalui proses ini, musik tidak hanya menyentuh emosi, tetapi juga mendukung pemulihan mental dan emosional. Bagaimana hubungan musik dengan suasana hati ?
- Pengaruh Emosional
Ketika seseorang mendengarkan musik yang ceria dapat meningkatkan hormon endofrin atau dikenal sebagai "hormon kebahagiaan,' yang dimana akan merasakan bahagia dan berenergi. Sebaliknya, ketika seseorang mendengarkan musik yang pembawaannya sedih dapat membantu kita dalam mengekspresikan dan menunjukkan perasaan sedih atau kehilangan.
Selain itu, musik memiliki kemampuan untuk menciptakan kenangan dan menghubungkan kita dengan pengalaman masa lalu. Melodi tertentu dapat mengingatkan kita pada momen spesifik dalam hidup, baik itu perayaan bahagia atau momen yang menyedihkan. Kenangan ini sering kali disertai dengan emosi yang kuat, menjadikan musik sebagai pengingat yang kuat akan pengalaman hidup kita.Â
- Pengurangan Stress
Pemilihan genre musik juga berpengaruh dalam pengurangan stress. Mendengarkan musik yang menenangkan hati dan pikiran bisa mengurangi kecemasan, stress yang berlebih, membantu menurunkan hormon kortisol sehingga menciptakan sebuah relaksasi hidup.Â
Selain itu, musik dapat meningkatkan kualitas tidur, yang sering kali terganggu oleh stres. Banyak orang yang mengalami kesulitan tidur akibat pikiran yang berlarian dan kecemasan. Mendengarkan musik yang menenangkan sebelum tidur dapat membantu menurunkan detak jantung dan merilekskan pikiran, sehingga memudahkan proses tidur.
- Koneksi Sosial
Kita juga bisa berkumpul dengan teman-teman untuk menyanyi bersama atau bermain musik bersama. Dengan cara tersebut kita bisa memperkuat ikatan sosial dan tidak merasa kesepian lagi. Mungkin juga bisa mengikuti konser musik bersama teman. Selain itu, kita juga bisa bertukar lagu dengan menggunakan aplikasi Spotify. Aplikasi tersebut bisa mendeteksi kesamaan genre musik yang telah di dengar.
Dengan cara ini, kita tidak hanya menikmati musik, tetapi juga menciptakan pengalaman bersama yang memperkuat hubungan kita. Ketika kita menyanyi atau bermain musik bersama, kita berbagi momen-momen berharga yang dapat memperdalam rasa persahabatan. Menghadiri konser musik bersama teman juga memberikan kesempatan untuk merasakan energi dan semangat kolektif, yang sering kali menciptakan kenangan tak terlupakan.