Mohon tunggu...
Afrizal Ramadhan
Afrizal Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Bekerjalah pada keabadian

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kesepian

22 Oktober 2024   19:43 Diperbarui: 22 Oktober 2024   20:00 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sejak malam yang lalu sampai malam sekarang
Cintaku bergelembung di atas gemerlapan
Tergantung semu mencari ketiadaan
Kapankah rindu ini selesai?

Sementara orang berjalan normal di bawahku
Tak ada atau dengan ada kepunyaan itu
Terkadang terguyur hujan dan terkadang kering layu
Di antara kematian yang hampa

Akankah diriku terbalut kasih sayang?
Tapi tak mungkin
Karena diriku telah jatuh dalam kesepian.

2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun