Mohon tunggu...
Afrizal Ramadhan
Afrizal Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Bekerjalah pada keabadian

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menua

19 Oktober 2024   19:16 Diperbarui: 19 Oktober 2024   19:29 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semakin hari penaku bertambah tua
Maka tiap hari ia sering merengek
Tambah lagi kertas-kertas bersisa sedikit
Lantas bagaimana?
Pun aku tak mengerti.

Semakin hari aku juga bertambah tua
Tapi tak ada hari dan tak ada rengekkan
Dan tak ada yang bersisa
Semua musnah tanpa pertanyaan
Aku mengerti.

Aku harap
Apa?
Aku tak berharap
Aku tak berharap
Tapi aku tahu
Untuk apa?

2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun