Mohon tunggu...
Afrizal Ramadhan
Afrizal Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Bekerjalah pada keabadian

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yang Telah Bersedih

8 Juli 2024   10:46 Diperbarui: 8 Juli 2024   10:50 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apakah aku harus?
Menyingkirkan senyumanku
Dan melepaskan tangisan ini?

Membongkar segala pedih
Mendidihkan panas hati
Tapi dunia berputar, kan?
Apa sungguh berputar?

Aku merasa dibohongi
Dicecar-cecar halusinasi mimpi
Bukan telah menyerah
Sumpah aku sudah sangat berserah

Muncul satu tanya lalu pertanyaan lain
Kepadaku, kepadaku ditunjukkan ini
Apa tidak lihat mataku yang seperti ikan mati
Melalak di atas tanah penuh bualan di sini

Tentu aku tidak becus
Jadi jangan mengharap simpul di bibirku
Itu takkan kembali, takkan kembali.

2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun