Aduhai anakku terkasih,
Bukan tak mau memberitahumu sebuah arti
Bukan pula membiarkanmu mencari sendiri
Tapi hidupku telah jauh terjaga dari mega bintang di langit
Hidup ini adalah kebebasan yang mutlak
Bunga kristal bisa tersingkir hanya karena satu kelopak
Lambat laun pun kau akan mengerti
Betapa pun ingin mengutuk--menambah pedih
Nanti pun ada banyak kedilemaan
Umpama terjebak di lumpur dan banyak bergerak hanya akan memakanmu saja
Sementara terjebak di pandang harta karun saat yang kau butuhkan adalah makan dan minum maka keluarlah!
Ada banyak hal yang benar-benar kau mesti pikirkan
Dulu bapak sering mencari segenggam keberuntungan
Namun perlahan itu hanya keluar dari sela-sela jari saja
Bapak pernah meminta agar diberikan genggaman yang kuat
Tapi berapa sia-sia hanya sedikit juga yang tergenggam
Dan bapak mulai berjalan dari sedikit itu untuk dibawa pulang
Aduhai anakku tercinta,
Siapa pun yang paling terhebat dalam dunia ini adalah bukan apa-apa
Kesedihan dan kebahagiaanmulah yang terpenting
Jangan pernah memberi penyesalan tempat di hati
Kehidupan hingga akhir hanya berpaku pada dirimu sendiri dan titik.
2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H