Ketika masa lampau terbuka
Engkau duduk di sana
Dan aku juga di sana
Seringkali kita berbincang
Seperti sepasang burung kasih
Yang terbang tinggi
Untuk menggapai cinta sejati
Kita yang percaya
Bahwa langit hanya untuk berdua
Bahkan awan yang perlahan menutup
Seolah sedang berusaha merekam kebahagiaan itu
Aku ingin sekali
Belajar melipat waktu
Agar rindu tak kembali padaku
Dan seorang paduka sepertiku
Tidak menyiakan sisa-sisa hidupnya
Untuk menilik ke jalan yang penuh kabut
Ketika masa lampau tertutup
Tibalah masa kini
Engkau tetap duduk di sana
Sementara aku tinggal di sini
Menyesap cangkir yang begitu sunyi
Mencuci air mata untuk menghilangkan
Noda pada doa
Dan melihatmu sekali lagi
Sehingga aku enggan ragu lagi
Dalam mengucap kata-kata 'selamat'
Serta seberkas doa
Untuk kebahagiaanmu nanti.
jakarta.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI