Mohon tunggu...
Afrizal Ramadhan
Afrizal Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Bekerjalah pada keabadian

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menyedihkan

12 Oktober 2023   19:12 Diperbarui: 12 Oktober 2023   19:18 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku terjaga di malam yang sepi
Tanpa bintang, cahaya bulanmu, atau dengkur jangkrik
Karna aku tahu jauh sudah langkahmu sendiri

Di sini bayangku adalah pelipur laraku
Karna di dalamnya terbekas jejak-jejakmu
Tetapi segalanya semu!

Hari-hariku hanyalah menghitung hari
Terbenak suatu hari kau dipersunting
Dan waktuku menjadi sakit sekali

Mimpiku tinggalah masa lalu yang beku
Hidup bukan lagi perkara maut
Malah boleh jadi aku yang menjemput maut!

2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun