Untuk Biaya Perjalanan masuk Kawah memang cukup mahal jika menggunakan Kendaraan Pribadi, Tanggal 10 Juni 2012 lalu untuk mobil sebesar Rp. 150,000,00 dan untuk motor Rp. 5000,00 . Harga Tiket Masuk tiap orang sebesar  Rp. 15,000,00. Jika tidak membawa kendaraan, di gerbang masuk sebelum ke kawah terdapat mobil sewa carry yang telah di modifikasi muat 8 penumpang, mobil tersebut untuk mengangkut dari gerbang ke kawah. sayang nya saya tidak mengetahui tarifnya. cukup jauh untuk naik ke kawah. akan tetapi perjalanan di kanan kiri hutan lebat yang asri.
Catatan bagi para wisatawan.
Sebenarnya terdapat waktu-waktu tertentu belerang mengeluarkan gas atau tidak, kebetulan saya mendapatkan 2 momen, yaitu pada waktu banyak uap belerang dan pada waktu cerah, pada waktu cerah dapat melihat jauh tiap sudut kawah. dan mendapatkan foto yang cerah tanpa nuansa mistis. pada waktu uap keluar dari air di kawah, membatasi penglihatan kita, sehingga cocok untuk memfoto dengan menimbulkan nuansa mistis. sayangnya saya belum punya kualitas photo yang baik tidak seperti para photographer. hanya berbekal camera HP 3.2 MP dari nokia :p, mungkin dengan kualitas photo yang baik dapat mempertajam gambar menjadi lebih baik lagi, semoga saya memilikinya di kesempatan selanjutnya. amiiiiin he...he..he...
Saran bagi para wisatawan.
pada waktu sore, entah hanya perasaan saya atau tidak, bau gas belerang lebih menyengat dari pagi hari, mungkin ini pengaruh angin yang membawanya. jadi bagi para wisatawan, jika ingin mengurangi bau belerang, dapat datang lebih pagi .
Golongan para wisatawan.
golongan Pelancong dengan minim waktu libur seperti saya, yaitu hanya sabtu-minggu untuk pergi ke kawah putih memang sedikit merogoh kocek lebih dalam dengan menyewa mobil sehari atau dua hari dengan biaya masuk disertai mobil.
golongan Pelancong dengan banyak waktu dapat masuk dengan menyewa angkutan mobil carry atau berjalan dapat menekan harga :D
golongan BackPacker, Adventurer dan photographer dapat merasakan pengalaman yang tidak terlupakan dengan berjalan kaki dari gerbang menuju kawah, dijamin suasana dan lingkungan asri khas jiwa petualang, dan banyak sudut yang bagus untuk menambah koleksi photo setelah berlelah dan tiba di puncak, merasakan dingin dan bau belerang yang menyengat membuat momen yang tidak terlupakan. :D
Bonus Photo
Setelah dari kawah Ciwidey perjalanan di lanjut ke Situ Patengang di tiap perjalanan terdapat kebun teh yang lestari milik Perkebunan. di lihat dari batang pohon teh, sepertinya sudah cukup berumur. mampir dan foto sebentar.
Yang punya Mejeng dulu hehe
sekian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H