Mohon tunggu...
Afrizal Harun
Afrizal Harun Mohon Tunggu... Penggiat Seni Teater -

bekerja di komunitas seni HITAM-PUTIH Sumatera Barat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Episode Mata Dadu "Kepada Rasa tak Menentu"

23 Juli 2013   04:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:11 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

mata DADU
bersemayam aku dalam misteri waktu
mengintip peradaban yang terlihat usang
juga tentangmu

mata DADU
tersirat perjalanan tak berujung
tertatih, terhenti pada garis fatamorgana
rintik pada pelangi yang begitu menyakitkan diri
juga tentangmu

mata DADU
terasa bermain pada samudera tak bertepi
tentang rasa yang bergerak entah ke mana
menyisakan kisah-kisah sekejap berubah
sampai pada akhirnya tak ada tebersit kata
hanya diam, kaku, beku
juga tentangmu

mata DADU
angkamu mulai samar menujuku
dalam tiap sisi coba kau tawarkan sangsi
kubus itu tak lagi mampu memberi arti
dalam semayamku
tentangmu

Padangpanjang
17-07-2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun