Sebagian orang orang beranggapan bahwa Pendidikan Islam adalah pendidikan yang berbau atau yang berlandaskan Islam saja,padahal tidak demikian Pendidikan Islam adalah pendidikan yang menekankan pada Akal,Jasmani,dan Rohani.
Sebelumnya saya beranggapan bahwa Pendidikan Islam itu hanya yang bermuatan tentang Islam saja padahal tidak demikian.Lantas apakah Pendidikan Islam itu mengabaikan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi!
Dalam Al-Qur’an banyak terkandung teks-teks (ayat-ayat) yang mendorong manusia untuk melihat, memandang, berfikir, serta mencermati fenomena-fenomena alam semesta ciptaan Allah Swt. yang menarik untuk diselidiki, diteliti dan dikembangkan. Al-Qur’an menantang manusia untuk menggunakan akal fikirannya seoptimal mungkin.
Dengan demikian Islam tidak menghambat kemajuan Iptek, tidak anti produk teknologi, tidak akan bertentangan dengan teori-teori pemikiran modern yang teratur dan lurus, asalkan dengan analisis-analisis yang teliti, obyekitf, dan tidak bertentangan dengan dasar Al-Qur`an.
Al-Qur`an diturunkan Allah SWT kepada Rasulullah tidak hanya memerintahkan untuk sekedar dibaca, sesuai dengan wahyu yang pertama diturunkan, tetapi mengandung maksud lebih dari itu yaitu menghendaki seluruh umatnya membaca, menggali, mendalami, meneliti apa saja yang ada di alam semesta ini dan mengambil manfaat untuk kehidupan manusia dengan mengetahui ciri-ciri sesuatu seperti: bencana alam, tanda-tanda zaman, sejarah, diri sendiri yang tertulis maupun yang tidak tertulis sehingga dapat menghadapi tantangan dan menjawab permasalahan-permasalahan dunia modern yang diterapkan dalam segala aspek kehidupan.
Proses kehidupan manusia itu selalu mengalami perkembangan yang pesat dari awal terbentuknya manusia, bayi, anak-anak, remaja, dewasa sampai tua dan alam semesta ini dibuat Allah tidak sia-sia, tetapi ada hikmah di dalamnya agar manusia dapat mempelajari iptek, sesuai dalam QS. 3: 190-191 Allah Swt berfirman
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal yaitu orang-orang yang mengingat Allah
sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau ciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau maka peliharalah kami dari siksa neraka”.
Lantas dengan Opini dan Pernyataan tersebut Pendidikan Islam sama sekali tidak mengabaikan dengan adanya kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H