Public Speaking
Jika artikel kemaren saya menjelaskan tentang permasalahan Nervous, sekarang saya akan mencoba menjelaskan bagaimana menghilangkan kata "Eeu" dalam panggung atau saat presentasi.
Mari kita kupas tuntas terlebih dahulu kepada kata "Eeu" bisa muncul dalam kata-kata, padahal kedatangnay tidak diharapkan.
1. Kurangnya Kosa Kata dalam otak.
setiap orang yang pandai berbicara pasti kosa kata sudah tersusun rapih didalam otaknya, lantas bagaimana kosa kata itu bisa terbentuk? . yang pertama, harus perbanyak baca buku, karena dalam buku ada ribuan kata yang siap diserap oleh otak, sedikit-sedikit otak akan menyerap kata yang kita baca dalam buku. sebagai contoh ada kata-kata berbunyi seperti ini " Jangan Salahkan cinta jika menderita, karena Tuhanmu sudah mengajarkan bagaimana menyikapi cinta dengan baik. MENGHORMATI adalah salah satu bukti cinta kepada seseorang.bukan dengan emosi ataupun nafsu sesaat.
Jika cinta, seharusnya bisa menjaga kehormatan dirinya, bukan menjatuhkan kehormatanya
jika cinta, seharusnya bisa memunculkan rasa kenyamanan dari aksi menghormati. bukan rasa terpenjara dari aksi nafsu duniawi ". dari kata-kata diatas, pasti ada kata yang akan disimpan oleh otak. maka semakin banyak kosa kata tersimpan, semakin lancar bicara kita didepan panggung.
2. Jarang berlatih.
Seorang yang jago dalam berkomunikasi, pasti sering berlatih, karena pada dasarnya ketika sering berinteraksi dengan banyak orang kita mendapatkan dua keuntungan. yang pertama berlatih menyusun kata-kata yang sudah tersimpan, dan yang kedua mendapatkan kata-kata baru dari lawan bicara kita, sehingga menambah kamus kata dalam otak.
3. Kebiasaan.
Ketika ada "Eeu" kebanyakan orang membiarkan, bukanya mencari cara untuk menghilangkanya, maka dari itu terus menerus akan menjadi kebiasaan, dalam training public speaking saya, ada peserta saya suruh presentasi didepan, dalam waktu 5 menit kata "Eeu" dia ucapkan sebanyak 50 kali.
