Hai para mahasiswa, apakah sebentar lagi anda menghadapi skripsi atau Tugas Akhir? tapi masih bingung harus bagaimana? atau mungkin sudah takut duluan, karena isu-isu dari senior?. jangan khawatir dan takut, Skripsi ataupun Tugas Akhir tidak seseram yang dibayangkan, sama kok seperti persentasi tugas pada kuliah-kuliah biasanya, hanya saja yang nonton tiga dosen, dua dosen penguji dan satu dosen pembimbing. untuk yang mau masuk di skripsi dan tugas akhir, ada sedikit tips nih untuk anda semuanya semoga bermanfaat.
1. Pilih Dosen Pembimbing yang anda kenal.
Memilih dosen pembimbing sangat menentukan langkah anda untuk menyandang gelar Sarjanah atau Diploma.
selama tiga atau empat tahun anda bertatap muka dengan hampir sebagian dosen dikampus, minimal satu semester anda berjumpa dengan dosen tersebut, pertanyaan dari saya, sudahkah anda mengenal sifat Dosen yang pernah bertatap muka dengan anda? Jika belum berrati perlu dipertanyakan, selama itu ngapain aja? atau jangan jangan gak pernah masuk!.
Mengapa memilih dosen pembimbing itu penting? karena dosen pembimbing ada tiga tipe yang harus anda ketahui
A. Ada dosen pembimbing yang memudahkah untuk masuk atau mengikuti SIdang, akan tetapi didalam ruang sidang ketika teman-teman di bantai oleh dua dosen penguji, dosen pembimbing gak mau ngebela.
B. Ada dosen pembimbing yang mempersulit untuk masuk ke sidang, biasanya dosen seperti itu perfect atau kemungkinan kedua jarang ada dikampus, tapi biasanya dosen yang tipe seperti ini menolong saat diruang sidang, akan membela jika teman-teman sudah kepepet.
C. Ada dosen yang mempersullit untuk masuk kesidang, dan didalam ruang sidang juga tidak mau membantu, hanya senyum-senyum saja.
Maka dari itu, kenali sifat dosen anda walaupun tidak sampai mendalam, namun tau sedikit banyak sifatnya.
2. ATM (Amati Tiru dan Modifikasi)
Untuk standar s1 atau diploma bukan membuat dari awal, bisa juga yang sudah ada dikembangkan lagi. teman-teman bisa melihat Skripsi atau Tugas Akhirnya Senior-Senior terdahulu.Â