Batu, 7 Desember 2024 -- Pelatihan Social Content Creation Training (SOCREATE) sukses dilaksanakan di Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, pada Sabtu (7/12). Program ini diikuti oleh 16 pelaku UMKM lokal, yang mayoritas merupakan pengrajin tempe dan produk olahan berbahan dasar tempe.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran yang efektif. Dengan tema "Pembuatan Konten Promosi Penjualan Bagi Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)", pelatihan mencakup pembuatan konten promosi, seperti video sederhana serta teknik mempublikasikannya di berbagai platform digital.
Arya Segara R., ketua pelaksana kegiatan, menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memberikan solusi atas kendala yang dihadapi UMKM Desa Beji dalam mempromosikan produk mereka. "Kami ingin membantu pelaku UMKM lebih percaya diri dan mandiri dalam memasarkan produknya di era digital," ungkap Arya.
Kepala Desa Beji yang diwakilkan oleh Ibu Nur Khoiriyah selaku POKJA II, yang juga turut hadir, mengapresiasi inisiatif ini. "Pelatihan seperti ini sangat bermanfaat bagi pengembangan ekonomi lokal. Kami berharap, setelah kegiatan ini, para pelaku usaha dapat meningkatkan jangkauan pemasaran mereka, baik di dalam maupun luar wilayah," ujar beliau.
Selain pelatihan teori, peserta juga diajak langsung berdiskusi mengenai pembuatan konten bersama dua narasumber, yakni Afriza, perwakilan panitia dan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Malang, dan Heru Nurwahyudin, seorang praktisi pemasaran digital. Kedua narasumber memberikan tips praktis yang mudah dipahami dan diaplikasikan oleh peserta.
Kegiatan yang berlangsung di balai desa ini mendapatkan antusiasme tinggi dari para peserta. Salah satu pelaku UMKM, Ida Astutik pemilik usaha Keripik Tempe Arjuna, mengungkapkan rasa puasnya setelah mengikuti pelatihan. "Sekarang saya tahu cara membuat video promosi yang menarik dan menulis caption yang bisa menarik perhatian pelanggan. Ini akan sangat membantu usaha saya," katanya.
Dengan keberhasilan pelatihan ini, diharapkan UMKM Desa Beji dapat lebih optimal dalam memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk mereka, sehingga mampu meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat setempat.