Mohon tunggu...
Afri Yongki
Afri Yongki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Voli,futsal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi (Teori Pertumbuhan Ekonomi Linear)

31 Oktober 2022   22:01 Diperbarui: 31 Oktober 2022   22:05 2075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

A. Pengertian pertumbuhan dan pembangunan ekonomi

Pembangunan dan pertumbuhan merupakan dua hal yang berbeda. Pertumbuhan Ekonomi berkaitan dengan proses peningkatan produksi barang dan jasa dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Sedangkan Pembangunan memiliki makna yang lebih luas. Peningkatan produksi merupakan salah satu ciri pokok dalam proses pembangunan. Selain peningkatan produksi (produkctive resources) dintara sektor-sektor kegiatan ekonomi, perubahan pada pola pembagian (distribusi) kekayaan dan pendapatan diantara berbagai golongan pelaku ekonomi, perubahan pada kerangka kelembagaan (institutional framework) dalam kehidupan masyarakat secara menyeluruh.

B. Teori Pertmbuhan Ekonomi Linear

1.Teori Adam Smith

Adam Smith sering kali disebut sebagai "bapak" dari ilmu ekonomi modern. Dia sebenarnya lebih dikenal dengan Teori Nilai yaitu teori yang menyelidiki faktor-faktor yang menentukan nilai atau harga suatu barang. Dalam bukunya yang monumental "An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations", dapat dilihat tema pokoknya mengenai bagaimana perekonomian kapitalis tumbuh.

Adam Smith membagi tahapan pertumbuhan ekonomi menjadi 5 tahap yang berurutan, yaitu dimulai dari masa perburuan, masa beternak, masa bercocok tanam, masa perdagangan, dan tahap perindustrian. Menurut teori ini masyarakat bergerak dari masyarakat tradisional ke masyarakat modern yang kapitalis. Adam Smith memandang pekerja sebagai salah satu input (masukan) bagi proses produksi. Dalam upaya meningkatkan produktivitas teanaga kerja diperlukan pembagian kerja. Spesialisasi yang dilakukan oleh setiappelaku ekonomi tidak lepas dari faktor-faktor pendorong seperti: 1) peningkatan keterampilan kerja, dan 2) penemuan mesin-mesin yang menghemat tenaga. Spesialisasi akan terjadi jika tahap pembangunan ekonmi telah menuju ke sistem perekonomian modern yang kapitalis.

Menurut Adam Smith, sumber-sumber alam merupakan wadah yang paling mendasar dari kegiatan produksi suatu masyarakat. Jumlah sumber-sumber alam yang tersedia merupakan batas maksimal bagi pertumbuhan perekonomian tersebut. Artinya, selama sumber-sumber ini belum sepenuhnya dimanfaatkan maka pertumbuhan ekonomi masih tetap bisa ditingkatkan. Selanjutnya unsur jumlah penduduk dan stok kapital menentukan besarnya output masyarakat dari tahun ke tahun. Tetapi apabila output terus meningkat, sumber-sumber alam akhirnya akan sepenuhnya dimanfaatkan (dieksploitasi) hingga batas ketersediaannya. Tingkat ketersediaan sumber daya alam ini akan menjadi batas atas dari pertumbuhan suatu perekonomian. Pertumbuhan ekonomi (dalam arti pertumbuhan output dan pertumbuhan penduduk) akan berhenti apabila batas atas ini dicapai.

Unsur yang kedua adalah sumber daya manusia atau jumlah penduduk. Dalam proses pertumbuhan output, unsur ini dianggap mempunyai peranan pasif, dalam arti bahwa jumlah penduduk akan menyesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja. Misalnya apabila stok kapital yang tersedia membutuhkan pekerja 1 juta orang untuk menggunakannya, sementara jumlah tenaga kerja yang tersedia hanya 900 ribu orang maka jumlah penduduk yang akan menempati pekerjaan itu akan cenderung meningkat sehingga tenaga kerja yang tersedia akhirnya akan mencapai 1 juta orang.

Unsur produksi yang ketiga yaitu stok kapital, yang secara aktif menentukan output. Smith memang memberikan peranan sentral kepada pertumbuhan stok kapital atau akumulasi kapital dalam proses pertumbuhan output. Apa yang terjadi dengan tingkat output tergantung pada apa yang terjadi pada stok kapital. Di samping itu laju pertumbuhan output juga tergantung pada laju pertumbuhan stok kapital. Pertumbuhan itu akan terus melaju hingga akan dibatasi oleh ketersediaan sumber daya alam dan dukungan sumber daya manusia yang terampil. Peranan modal dalam teori pertumbuhan menempati posisi sentral yang biasanya terakumulasi melalui tabungan. Akumulasi kapital menurut Smith tidak dapat dilepaskan dari perluasan pasar. Pasar merupakan tempat untuk mendistribusikan hasil produksi. Cakupan pasar memiliki pengaruh yang sangat luas bagi pemasaran hasil produksi. Dengan demikian, pada gilirannya maka pasar berpengaruh pula terhadap perolehan laba, yang berarti kemungkinan mengakumulasi kapital menjadi semakin besar. Berdasarkan arti pentingnya pasar dalam proses akumulasi kapital maka Smith secara khusus menunjuk bahwa potensi pasar akan dapat dicapai secara maksimalhanya bila, setiap warga masyarakat diberi kebebasan seluas-luasnya untuk melakukan pertukaran dalam kegiatan ekonominya.

Menurut Adam Smith proses pertumbuhan akan terjadi secara simultan dan memiiliki hubungan keterkaitan satu dengan yang lain. Peningkatan kinerja pada suatu sektor akan meningkatkan daya tarik bagi pemupukan modal, mendorong kemajuan tekonologi, meningkatkan spesialisasi, dan memperluas pasar, hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi semakin pesat.

Proses pertumbuhan ekonomi sebagai suatu fungsi tujuan pada akhirnya harus tunduk terhadap fungsi kendala yaitu keterbatasan sumber daya ekonomi itu sendiri. Pertumbuhan ekonomi akan mulai mengalami perlambatan jika daya dukung alam tidak mampu lagi mengimbangi aktivitas ekonmi yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun