Desa Merbau Mataram menunjukan geliatnya untuk ikut berpartisipasi dalam pencegahan penularan COVID-19 hingga desa ini dikukuhkan sebagai percontohan kampung tangguh dalam pencegahan COVID-19 di tingkat kecamatan. Namun demikian, kesadaran masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan masih perlu ditingkatkan terutama bagi orang tua yang meiliki anak usia balita.
Dr. Dian Herasari selaku salah satu anggota tim pengabdian menyampaikan bahwa berdasarkan data yang diperoleh dari website covid-19.go.id kasus covid pada balita meningkat 79,7% selama Januari- Maret 2021. Hal ini setara dengan diantara 8 kasus Covid, 1 kasus terjadi pada anak-anak dengan tingkat kematian 3-5%.
Kepala Desa Merbau Mataram, Sulaiman menyampaikan bahwa Pemerintah Desa Merbau Mataram berkomitmen untuk mendukung upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam pengentasan COVID-19. Pihaknya berterima kasih kepada tim pengabdian karena telah mengadakan pelatihan tersebut bagi warganya.
"Kami siap memfasilitasi tindak lanjut dari kegiatan ini, sehingga kedepan masyarakat akan bebas dari wabah korona ini" pungkasnya.
Pelatihan pembuatan handsoap dilakukan oleh Tim Pengabdian Universitas Lampung yang diketuai oleh Hapin Afriyani, M.Si. Salah satu bahan dalam pembuatan ini berbasis antiseptic alami yang telah dilakukan pengujian sebelumnya di laboratorium yaitu menggunakan ekstrak Aloe vera.
" Kader BKB dan Posyandu menjadi concern kami sebagai mitra kegiatan pengabdian dengan tujuan dapat menekan angka penularan COVID pada balita sehingga kedepan kami berharap Desa Merbau Mataram dapat terbebas dari COVID-19"Â ungkap Hapin dalam kegiatan tersebut.
Selain melakukan pelatihan pembuatan handsoap tim pengabdian juga melakukan sosialisasi geracakan cuci tangan efektif dengan sabun yang disampaikan oleh Humairoh Ratu Ayu, M.Si. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan pengabdian ini terselenggara dengan baik atas dukungan Universitas Lampung melalui LP2M yang terus berkomitmen untuk menjadi jembatan antara kampus dan masyarakat dan sebagai salah satu upaya pengentasan COVID-19 di Provinsi Lampung. (KHA).
Pranala luar :Â
