SDN 1 Triharjo merupakan salah satu sekolah unggulan yang terletak di Desa Triharjo, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan. Sekolah ini terus mengukir prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik.
Tingginya tingkat kepedulian warga sekolah terhadap lingkungan berdampak positif terhadap sekolah hingga SDN 1 Triharjo mendapat penghargaan Adiwiyata tingkat Nasional pada tahun 2019. Pada tahun 2020, target yang ingin dicapai oleh SDN 1 Triharjo adalah terus berbenah mewujudkan sekolah sehat.
Salah satu indikator tercapainya sekolah sehat adalah menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat seperti rajin mencuci tangan dengan sabun. Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung membaca peluang ini untuk ikut berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita SDN 1 Triharjo dengan melakukan kegiatan Pendampingan Pembuatan Handsoap Berbasis Antiseptik Alami.
Kepala SDN 1 Triharjo, Ibu Subariyah,S.Pd. menyambut baik program ini. “Kegiatan yang akan dilaksanakan dapat menjadi nilai tambah bagi sekolah dalam mengikuti Lomba UKS tingkat Nasional yang penilaiannya akan dilaksanakan pada bulan Desember nanti” pungkasnya.
Tim PkM ini terdiri Hapin Afriyani, M.Si dan Dra. Aspita Laila dari Jurusan Kimia, serta Humairoh Ratu Ayu, M.Si. dari Jurusan Fisika FMIPA Unila. Kegiatan ini diawali dengan penyampaian manfaat daun sirih yang ditanam di lingkungan sekolah dan potensinya sebagai agen antiseptik alami.
“Program ini bertajuk dari sekolah, oleh sekolah dan untuk sekolah. Bapak dan Ibu Guru menanam sirih disekolah, kemudian nantinya akan diolah menjadi produk yang dimanfaatkan di lingkungan sekolah” ungkap Hapin selaku Ketua Tim Pengabdian.
Peserta kegiatan yang terdiri dari guru dan siswa SDN 1 Triharjo sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Pembuatan handsoap dengan bahan dasar texapon ini cenderung mudah dilakukan. Penambahan ekstrak daun sirih meningkatkan aktifitas antibakteri dari sabun.
Kegiatan pengabdian dilanjutkan dengan sosialisasi gerakan cuci tangan dengan handsoap yang diperagakan oleh Humairoh Ratu Ayu, M.Si. Siswa/siswi sangat senang mengikuti setiap gerakan mencuci tangan. “Gerakan cuci tangan yang diajarkan melalui lagu harapannya mudah diingat dan dipraktekan oleh siswa” tambahnya
Terakhir, kegiatan pengabdian ditutup dengan pemasangan panel informasi yang berisi ajakan untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat yang diserahkan secara simbolis oleh Dra. Aspita Laila, M.S.
Hasil akhir dari kegiatan ini diharapkan mampu memberikan sumbangan posifif bagi keikutsertaan SDN 1 Triharjo dalam kompetisi Lomba UKS tingkat nasional, serta pelaksanaan protocol COVID-19 memasuki era adaptasi kebiasaan baru saat kegiatan belajar mengajar secara luring sudah berlangsung.
