Informasi tentang acara Konser "Gue 2", konser yang diadakan oleh artis-artis pendukung Basuki - Djarot beredar ramai di media sosial. Selain di grup-grup wa dan juga pesan pribadi dari teman-teman, banyak beredar juga di facebook dan twitter.
Dengan semangat dan restu dari keluarga serta bekal dari Kakak ipar, pagi-pagi saya berangkat menuju Rumah Lembang karena berdasarkan email dari Ahoker.co.id saya mendapat sebuah scraft. Saya tiba di Rumah Lembang bertepatan dengan Ahok  keluar. Setelah membiarkan kerumunan masyarakat meninggalkan tempat menuju Senayan saya masuk dan mencari tempat penukaran scraft seperti informasi di email.
Tetapi informasi dari relawan Badja di Rumah Lembang, email tersebut adalah hoax. Berhubung tujuan utama hanay mengambil hadiah dan membeli baju dan scraft titipan pesan, maka saya berniat meninggalkan tempat dan langsung menuju Senayan. Seorang teman telah lebih dahulu menuju ke sana.
Disaat saya sedang memilih baju, dua orang yang berdiri di dekat saya, perempuan dan laki-laki yang datang dari Pondok Rangon dan Pondok Gede bertanya kemana tujuan saya setelah ini. Saat saya menyebut akan menonton konser di Senayan, mereka mengajak untuk naik taksi bareng dan langsung saya iyakan.
Bertiga kami menuju Ex Driving Range – Senayan dan akhirnya mereka malah membayar taksi dibagi berdua, saya hanya menambah tip buat Pak supir. Di pintu gerbang Gelora kami berpisah karena mereka akan mencari amkan sedang saya sudah bawa bekal yang enak dari rumah.
Saya tiba sekitar pukul 12:45 dan acara memang belum dimulai, informasi acara akan dimulai pukul 13:00 wib. Walaupun terlambat 15 menit dari jadwal, tapi acara langsung pecah saat Yosy project Pop dan Ernest Prakasa yang bertugas menjadi MC maju ke panggung.
Penyanyi pertama yang tampil adalah orkes Ciganjur, 2 orang wanita berhijab dengan lagu Khasidahan. Dilanjut dengan Kris Dayanti, Shanti, Once, Dira Sugandi, Gita Gutawa, Shandy Sandoro, Project Pop, Happy Salma, Marcel, Gading Martin dan banyak lagi. Â Acara cukup hangat karena Yosi dan Ernest cukup kocak membawakan. Setelah Ernest dan Yosi selesai bertugas digantikan oleh Indi dan pasangannya yang saya lupa namanya.
Saat tiba waktu bicara, didampingi Ahok Djarot, Ibu Mega memberi kata sambutan. Walu jujur, rasanya saya tidak ikhlas Ibu Mega yang hadir mendampingi. Seharusnya Bapak Suryo Paloh karena beliaulah yang pertama menytakan mendukung Ahok. Tapi mungkin karena calon wakil dari Partai PDIP jadi dianggap PDIP punya hak lebih besar.
Jam 16:00 wib saya harus meninggalkan lokasi walau rasanya hati masih tertinggal di sana, tetapi karena sebelumnya ada janji untuk merayakan imlek di rumah teman di daerah BSD, terpaksa harus berangkat karena saya ingin konsisten dengan janji.