Keuntungan belanja di mall adalah kita tidak perlu harus tawar menawar harga dengan penjual. Cukup lihat harga di label, kalau merasa cocok dan sesuai dengan keinginan kita tinggal bawa ke kasir. Tetapi berhubung yang menempelkan labelnya manusia, jadi masih ada khilaf dan salah.
Dua minggu yang lalu, saya masih selamat dari perbedaan harga tersebut. Ketika menimbang buah dengan penjaga yang satu, saya melihat harganya cukup murah, ternyata lagi diskon, lalu terpikir untuk membeli lagi untuk diantar ke rumah Abang yang beda rumah. Namun ketika menimbang yang kedua ternyata penjaganya sudah berbeda dan penjaga yang kedua ini memasukkan dengan harga normal tanpa diskon. Lalu saya protes kenapa harga berbeda dengan harga yang pertama saya timbang. Setelah dicek ulang, ternyata benar, buah yang saya beli sedang diskon yang harganya sangat jauh berbeda dengan harga normal.
Lalu saya beranjak mencari belanjaan lain, dimana disediakan roti fresh from the oven (diproduksi sendiri). Saya biasanya sudah hafal jenis dan harga yang disukai ponakan-ponakanku, jadi tinggal memilih yang tanggal kadaluarsanya lebih lama, yang artinya paling baru produksi. ketika sedang memilih-milih roti yang sejenis, saya menemukan label harga yang berbeda. Harga yang tertempel pada bungkus roti yang satu adalah harga untuk jenis roti yang lain. Daripada berdebat dengan pelayannya saya memilih tidak mengambil roti dengan harga berbeda tersebut.
Saya merasa beruntung karena tersadar sebelum menuju kasir, tapi itu dua minggu yang lalu. Minggu kemarin akhirnya saya kena juga di mall yang berbeda. Ketika berada di mall bersama keponakan yang besarnya sudah sama, kita tergoda melihat diskon pakaian. Karena ingin membeli pakaian kembar, akhirnya kita memilih-milih yang cocok dan sudah mengira-ngira harga yang akan kita bayar. Saat sampai di kasir, kasir membacakan harga yang menurut kita tidak sesuai dengan yang dibelanjakan.
Setelah dicek ternyata label harganya berbeda. Kasir mengatakan modelnya berbeda padahal merk dan modelnya sama. Tapi berhubung sudah diprint akhirnya saya membawa belanjaan itu dengan perasaan sedikit sedih dan kecewa. Sedih karena memakai barang sama dengan harga yang lebih mahal dan kecewa karena tidak teliti sebelum ke kasir.
Ketika saya menceritakan hal tersebut ke teman saya, ternyata dia juga sudah pernah mengalami hal serupa. Berarti bukan hanya kesalahan di tempat saya belanja tetapi di tempat lain juga bisa terjadi. Semoga ini bisa menjadi pelajaran untuk ke depannya sehingga tidak menyesal setelah membeli.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H