Mohon tunggu...
Afriadi Samuel Sihombing
Afriadi Samuel Sihombing Mohon Tunggu... -

Seorang anak muda pecinta sepak bola, terutama Manchester United

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Garis Takdir Selalu Membawa Mourinho Berhadapan dengan Guardiola

22 September 2016   14:02 Diperbarui: 22 September 2016   14:07 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Rivalitas Jose Mourinho dengan Pep Guardiola rasanya takkan pernah berakhir. Dua pelatih kawakan ini seperti ditakdirkan untuk saling bertemu selama karir kepelatihan mereka. Drawing babak kelima English Football League (dulunya bernama Capital One Cup) kembali mempertemukan dua manager terbaik dunia saat ini. Akhir Oktober nanti Manchester United akan menjamu Manchester City di Old Trafford dalam lanjutan EFL 2016/2017.

Pertarungan Mou vs Pep sebetulnya sudah dipastikan akan terjadi di musim 2016/2017 ini, dimana pada pertengahan musim lalu Manchester City memberikan konfirmasi bahwa mereka akan memakai jasa Pep Guardiola sebagai manager City di musim 2016/2017 serta disusul oleh penunjukan Jose Mourinho sebagai nahkoda baru tim Setan Merah yang diumumkan oleh manajemen MU pada bulan Mei 2016. Laga derbi Manchester di Premier League menjadi gelanggang tetap yang akan mempertemukan Guardiola dengan Mourinho setiap musimnya - setidaknya selama mereka berdua masih menangani timnya masing – masing.

Namun belum mulai musim 2016/2017 bergulir, garis takdir sudah membawa Mou dan Guardiola untuk saling adu startegi. Ajang International Champions Cup 2016 yang dihelat di negeri Tirai Bambu mempertemukan United dengan City. Sayangnya episode perdana rivalitas Mou dan Guardiola dengan duo Manchester United batal terselenggara, dikarenakan oleh cuara buruk saat itu.

Seperti gawang dengan jaring yang tak boleh terpisahkan, garis takdir kembali mempertemukan Mourinho dengan Guardiola di luar ajang Premier League. Babak kelima English Football League siap menyajikan episode kedua rivalitas Mou dan Pep di tanah Britania. Kekalahan 1 – 2 di pertemuan perdana mereka membuat laga ini akan dibumbui oleh rasa ingin balas dendam Mourinho pada Guardiola yang sudah mempermalukannya di hadapan pendukung sendiri.

Secara head to head (tanpa memasukan hasil Derbi Manchester beberapa pekan lalu) Pep Guardiola sebenarnya telah meraih lebih banyak kemenangan saat melawan Mourinho. Saat menngarsiteki Barcelona dan Bayern Munich, Guardiola sudah mencatatkan 7 kemenangan dari 16 pertemuan di seluruh kompetisi melawan Jose Mourinho (kala melatih Chelsea, Inter Milan dan Real Madrid). Tak heran bila sebelum Derbi Manchester lalu, Guardiola dipercaya mampu mengalahkan rivalnya tersebut, dimana hasil akhir pertandingan memang demikian (United kalah 0 - 1 dari City).

Bagi Mourinho laga melawan City akhir Oktober nanti akan menjadi suatu pembuktian, karena di bulan Oktober nanti United tidak hanya akan melawan City, namun United juga akan berhadapan dengan Liverpool dan Chelsea dalam lanjutan Liga Premier inggris. Andaikan bisa memenangkan pertandingan Liverpool dan Chelsea (yang diselenggarakan lebih dahulu sebelum EFL Cup), laga kontra City menjadi ujian konsistensi MU bersama Mourinho apakah mereka sudah bener - benar kembali menjelma menjadi tim besar yang patut diwaspadai oleh lawan - lawannya.

Laga United vs City di ajang EFL Cup memang masih berjarak 1 bulan dari sekarang. Masih banyak waktu yang dapat digunakan oleh Mourinho untuk membalaskan kekalahannya. Terlepas dari status EFL Cup - yang kemungkinan besar - bukanlah target prioritas Mourinho, rasanya Mou tidak akan menyepelekan laga ini, terlebih lawannya ialah Guardiola yang selalu sulit ia kalahkan. Dengan kondisi ini, rasanya laga United vs City di EFL Cup memang patut dinantikan oleh fans sepakbola karena lagi - dua pelatih terbaik dunia akan saling berhadapan untuk sebuah kemenangan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun