Papan skor menunjukkan angka 1 - 0 bagi keunggulan tuan rumah Stoke City ketika Wayne Mark Rooney berdiri di pinggir lapangan. Kapten United ini bersiap masuk untuk menggantikan Juan Mata yang memiliki andil dalam ketertinggalan tim saat itu. Memasukkan Rooney diharapkan mampu membuat United terus menekan pertahanan Stoke City dan membuat lini pertahanan lawan kewalahan.
Saat kakinya mulai melangkah masuk ke lapangan, Roo - sapaan Rooney - sudah membuka kembali peluang bagi dirinya untuk membuat sejarah baru di United. Sejarah yang akan menjadi pencapaian yang luar biasa buatnya - menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Manchester United. Hal ini pun sempat disinggung oleh komentator pertandingan.
Sebenarnya kesempatan itu sudah ia buat dua minggu sebelumnya. Dalam laga putaran ke-3 FA Cup melawan Reading, melalui kaki kanannya Rooney berhasil mencetak gol ke-249 miliknya selama berseragam United. Gol ini bermakna ganda. Makna pertama ialah Rooney berhasil menyamai catatan dari Sir Bobby Charlton yang juga berhasil mengemas 249 gol untuk klub yang bermarkas di Old Trafford ini. Makna kedua ialah ia tinggal selangkah lagi untuk membuat rekor baru sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah United dengan menambah 1 gol lagi. Sayangnya ia tidak berhasil menyarangkan gol keduanya untuk membuat rekor baru di laga lawan Reading.
Momen spesial ini diharapkan dapat tercipta di laga selanjutnya, North West Derby. Bila berhasil mencetak gol di laga itu, Rooney membuat gol ke-250 miliknya semakin spesial karena gawang yang dibobolnya ialah gawang Liverpool, rival utama Setan Merah yang juga rival sekota dari Everton, mantan klubnya. Tapi lagi - lagi ia tidak beruntung dan gagal mencetak gol.
Ternyata rekor itu baru tercipta di laga melawan Stoke City Sabtu (21/01) lalu. Setelah berkali - kali menggempur pertahanan Stoke City, Rooney berhasil menceploskan bola untuk menyelamatkan Manchester United dari kekalahan. Melalui tendangan bebas di menit - menit akhir pertandingan Rooney berhasil menahbiskan dirinya sebagai top skorer sepanjang masa Manchester United. Gol ini juga semakin memperlihatkan bahwa Rooney masih dibutuhan oleh tim - kendati United sudah memiliki striker tajam lain, yaitu Ibrahimovic.
Walaupun akhir - akhir ini Rooney sering dibangkucadangkan oleh Mourinho, Rooney masih tetap menjadi alternatif daya serang United ketika pemain - pemain yang diturunkan sejak menit awal tak mampu menjebol gawang lawan. Ini dapat dilihat dari kontribusinya di 2 laga terakhir Setan Merah. Pada laga lawan Liverpool pekan lalu, Rooney berkontribusi bagi gol penyama kedudukan.
Ia menerima bola umpan dari Valencia untuk kemudian meneruskannya kepada Fellaini. Fellaini menyundul bola dan mengenai tiang. Ibrahimovic menyambar bola liar tersebut dan menjadi gol untuk menggagalkan 3 poin milik Liverpool. Yang teranyar tentu saja tendangan bebas di menit akhir yang berhasil menyamakan kedudukan dan memecahkan rekor milik Sir Bobby Charlton.
Entah untuk keberapa kalinya Rooney berhasil membawa MU selamat dari kekalahan. Sebelum - sebelumnya pemain berusia 31 tahun ini pernah berkontribusi dengan memberikan gol penyeimbang ataupun gol penentu kemenangan. Salah satu momen yang penulis ingat ialah bagaimana Rooney mampu mencetak hattrickuntuk membawa Setan Merah come backdari West Ham United pada tahun 2011.
Lalu Anda tentu ingat dengan tendangan salto fantastis yang ia lakukan pada tahun yang sama. Gol salto ini membawa United memenangi Manchester Derbydi Old Trafford dengan skor akhir 2 - 1. Â Satu lagi yang penulis ingat, gol semata wayang Rooney melawan Liverpool tahun lalu, dicetak di Anfield!
Performa apik Rooney belakangan ini dan juga rekor baru yang ia torehkan seperti mengisyarakatkan bahwa Mourinho mesti memasukkan kembali Rooney ke dalam starting line-upUnited. Namun, mari kita lihat apakah sang legenda mampu mempertahankan performanya dan membuktikan bahwa ia memang (masih menjadi) bagian penting dari United.
Selamat atas pencapaian ini Roo! Semoga sisa musim ke depan namamu akan semakin sering tertera dalam line up United di tiap pertandingannya.