Mohon tunggu...
Afrina Letti
Afrina Letti Mohon Tunggu... Guru - guru di SMA Negeri Unggul Dharmasraya

Hobby menulis, berenang dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Fungsi Pengajar Praktik dalam Pendidikan Guru Penggerak

17 Oktober 2024   13:31 Diperbarui: 17 Oktober 2024   13:34 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan Guru Penggerak yang sudah dilaksankan kementerian pendidikan dan Kebudayaan sudah berlangsung hampir 5 tahun. Dalam perjalanannya, pendidikan guru penggerak sudah meluluskan beberapa angkatan. Saat ini angkatan 10 sudah hampir selesai dan angkatan 11 juga sudah jalan. 

Banyak stake holder yang terlibat dalam pendidikan guru penggerak, diantaranya adalah Instruktur, Fasilitator, Pengajar Praktik, Calon Guru Penggerak, dan panitia dari Balai Guru Penggerak (BGP), dinas pendidikan provinsi, kacabdin wilayah, dinas pendidikan kabupaten, dan panitia sekolah dimana tempat pelaksanaan lokakarya secara luring. masing-masing stake holdernya memiliki bagian masing-masing yang saling melengkapi untuk tercapainya transformasi pendidikan melalui merdeka belajar. 

Pengajar Praktik memiliki tugas untuk memantau kegiatan pembelajaran CGP secara daring dalam setiap Ruang Kolaborasi (RUKOL), Demonstrasi Kontekstual (yang dilaksanakan bersama Fasilitator), maupun Elaborasi pemahaman bersama instruktiur. Pengajar Praktik (PP) akan mencatat bagaimanan pelaksanaan kegiatan CGP secara Daring pengerjaan tugas-tugasnya di LMS dan nanti akan diberikan penguatan dalam pendampingan individu.

Pada kegiatan pendampingan individu, PP akan berkunjung ke sekolah masing-masing CGP untuk melalukan pendampingan sesuai dengaqn tema dan fokus pendampingan yang ada. Pendampingan Individu akan dilakasanakan setiap bulan sesuai jadwal yang dibuat BGP, dan akan berlangsung selama 6 x selama pendidikan guru penggerak. Pendampingan individu dilaksankan 1 minggu sebelum lokakarya. 

Lokakarya adalah pertemuan semua CGP dan PP yang bisa dilaksanakan secara daring maupun luring. jika dilaksakan daring hanya melalui link yang sudah dikirimkan panitia. tapi jika dilaksanakan luring/ tatap muka langsung maka CGP dan PP akan dikumpulkan dalam suatu tempat  biasanya sekolah/ sesuai lokasi yang ditentukan BGP. Dalam 1 kelas lokakarya akan terdiri dari 2 atau 3 PP beserta CGP nya masing-masing. 

Dalam lokakarya ini akan kembali diasah kemampuan CGP untuk meninjau bagaimana keterlaksanaan pembelajarannya selama 1 bulan terakhir secara daring. Biasanya jika lokakarya secara luring/ tatap muka akan menjadi hala yang sangat menyenangkan bagi CGP karena bisa silaturrahmi dan bertemu dengan rekan-rekan CHP lainnya di satu kabupaten/ Kota. Satu hal yang paling ditunggu banyak orang, setelah lokakarya, maka panitai, PP, dan CGP akan menerima amplop untuk penggantian transportasi dan uang hariang/ honor narasumber bagi PP.

Kegiatan Lokakarya biasanya dilaksanakan dari pukul 07.30-16.00 WIB/ sesuai waktu yang sduah disusun di LMS.

Bagi yang berminat untuk berpartisipasi dalam mewujudkan transformasi pendidikan melalui merdeka belajar maka bergabung menjadi bagian dalam pendidikan guru penggerak merupakan salah satu solusinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun