Mohon tunggu...
Afrinaldi Saputra
Afrinaldi Saputra Mohon Tunggu... Wartawan -

Selanjutnya

Tutup

Money

Cara Ibu-ibu di Sumue Sawuek Mengisi Waktu Luang

22 Januari 2017   23:05 Diperbarui: 22 Januari 2017   23:29 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dibawah panas terik matahari ibu ibu di Sumue Sawuek JorongTangah Padang Nagari Cupak dengan sabar mengumpulkan bulir padi dari tumpukan erami padi di areal peswahan disumue sawuek, Kabupaten Solok, Kamis,(19/1).kegiatan demikian memang rutin dilakukan di saat ada panen padi.

Dengan sengat matahari yang sangat panas ibu ibu ini sangat bersemangat dalam melakukan pekerjaan ini dengan harapan bisa mendapatkan padi 3 sampai 5 sukat padi perhari dari sisa sisa padi yang telah dirontokkan,pekerjaan ini bukan bertujuan untuk mencari padi saja namun juga sebagai salah satu olah raga bagi beberapa ibu ibu ini.

Dengan hanya bermodalkan satua buah besi begol berukuran panjang 30cm ibu ibu ini sudah bisa turun kesawah untuk mengais rezeki dengan mengumpulkan sisa sisa padi di ujung jerami,dengan semangat yang tinggi pekerjaan yang dilakukan akan mendapatkan hasil yang baik 3 sukat padi bahkan sampai 5 sukat padi perhari.

“kok ado rasaki lai dapek banyak kadang kalau lai agak samangek sampai dapek limo sukek sahari dan kok dituka jopitih dapek sekitar Rp 40.000 sahari,tapi kebanyakan amak uni gunokan untuk makan kami sa keluarga”sebut uni iya warga sumue sawuek ini.

(Af/Crg)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun