Mohon tunggu...
Afrinaldi Saputra
Afrinaldi Saputra Mohon Tunggu... Wartawan -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jembatan Dibongkar, Masyarakat Terlantar

3 September 2016   20:01 Diperbarui: 3 September 2016   20:09 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kondisi jembatan jorong Taratak Baru Nagari Salimpat Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok setelah dibongkar oleh pelaksana kegiatan. Masyarakat membuat jembatan darurat untuk memasuki daerah tersebut. Pelaksana yang molor dalam mengerjakannya membuat masyarakat terlantar.

Pasca dibongkarnya jembatan akhir bulan Juli lalu, masyarakat jorong Taratak Baru Nagari Salimpat Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok mulai terlantar. Ini dikarenakan belum juga dimulainya pengerjaan jembatan oleh pelaksana. Padahal ini merupakan jalan yang dilalui menuju Alahan Panjang untuk berbagai keperluan diantaranya berjualan hasil tanaman, sekolah dan keperluan lainnya. Tak jelas apa yang membuat pekerjaan ini belum juga dimulai, padahal dari surat pemberitahuan yang masuk ke Wali Nagari setempat waktu pengerjaan jembatan adalah dari tanggal 18 Juli sampai dengan 18 Desember 2016.

Selain itu, masyarakat juga dibuat bingung, pasalnya papan pengumuman tentang pelaksana kegiatan ini juga tidak ada. Kalau ini dibiarkan berlarut-larut, maka yang dirugikan adalah masyarakat jorong Taratak Baru. Selain jalan alternative yang jaraknya jauh, jalan yang berliku dan tanjakan yang tajam sering menyebabkan kecelakaan. Awalnya kontraktor berencana akan membuat jembatan darurat, tapi tak kunjung terealisasi. Akhirnya masyarakat berinisiatif membuat jembatan darurat yang hanya bisa dilewati oleh sepeda motor, untuk mobil mau tak mau harus melewati jalan alternative dari jorong Salimpat.

Masyarakat berharap pengerjaan jembatan dapat segera dilaksanakan dan dipasang papan pengumuman tentang pelaksanaan kegiatan. Dan Pemda setempat juga memperhatikan masalah ini.

(AF/ZIKRI)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun