Produksi padi dapat ditingkatkan melalui penggunaan benih padi unggul. Salah satu Instansi Pemerintah di Indonesia yang melakukan ke kegiatan penangkaran benih adalah Balai Standar Instrumen Pertanian (BSIP) Kalimantan Timur dibawah naungan Kementerian Pertanian. BSIP Kaltim melakukan program bermitra dengan petani untuk hasilkan benih padi bermutu tinggi.
Kelompok Tani "Sumber Makmur" berada di Kampung Kutai, Desa Sebuntal, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur dipilih sebagai mitra penangkar benih padi yang dilaksanakan oleh BSIP Kaltim. Lahan yang telah disiapkan untuk penangkaran benih padi varietas Biosalin 1 Agritan seluas 2,5 hektar.
Kelebihan jenis padi varietas Biosalin 1 Agritan adalah varietas ini memiliki potensi hasil 8,75 t/ha, rasa nasi pulen, toleran terhadap cekaman salinitas, agak tahan terhadap serangan WBC Biotype 1, agak tahan terhadap HDS Straw IV, agak tahan tehadap Blas Ras 033 dan 133. Cekaman salinitas menjadi masalah serius di daerah sentra produksi padi di pinggir laut, dimana luas lahan sub optimal yang berpengaruh salin di Indonesia diprediksi sekitar 13,2 juta hektar dan akan terus meningkat akibat fenomena pemanasan global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H