Banyak stasiun radio internet yang berasosiasi dengan stasiun radio tradisional (bukan stasiun radio internet), namun bagi radio internet yang jaringannya hanya menggunakan internet dan tidak berasosiasi dengan radio tradisional, maka stasiun radionya bersifat independen dan tidak tergabung dalam perusahaan penyiaran manapun.Â
Penggunaan teknologi streaming pada internet broadcasting, memungkinkan sebuah stasiun radio melakukan siarannya menggunakan jalur internet. Terdapat dua jenis layanan radio online melalui internet broadcasting, yaitu on-demand dan live.
On-demand, adalah penyiaran yang menyiarkan file media yang telah direkam sebelumnya. Sementara yang live, atau biasa juga disebut livecasting, menyiarkan file media saat itu juga ketika suatu kejadian tengah berlangsung (Haryati, 2013)
Transformasi radio yang melakukan siaran dengan memanfaatkan internet ini merupakan sebuah sikap atau respon terhadap perkembangan teknologi sekaligus berubahnya pola khalayak dalam mengonsumsi sebuah konten di media. Dengan semakin tingginya penggunaan internet, tentunya membuka peluang yang semakin lebar untuk radio berbasis internet dalam menarik khalayak peminat radio.
Kemampuan radio online sekarang ini juga telah mengalami peningkatan fungsi yang signifikan, jika pada radio konvensional tidak bisa memberikan feedback secara langsung, namun pada radio online ini antara khalayak sebagai pendengar dengan penyiar bisa melakukan interaksi secara langsung tergantung melalui media atau platform apa live streaming itu disiarkan.
Siaran radio melalui internet hadir dalam upaya pemenuhan kebutuhan khalayak akan informasi dan hiburan. Disamping perluasan segmentasi pasar, transformasi yang terjadi pada radio saat ini sebagai hasil dari digitalisasi yang tidak bisa dihindarkan.
Evolusi teknologi tidak akan pernah berhenti dan mati. Untuk bisa terus hidup didalamnya, maka radio dan ataupun media massa lainnya harus terus melakukan transformasi sesuai tuntutan khalayak.
