Mohon tunggu...
afrida harnum
afrida harnum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa pembelajar dan pembaca karya sastra

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Sosial, Hoaks, dan Keamanan Data Pribadi di Era Digital

19 Januari 2023   21:10 Diperbarui: 19 Januari 2023   21:15 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Melihat fenomena tersebut, ada dua variabel yang harus diajukan pada analogi media sosial sebagai jalan raya itu. Pertama, mesti dibayangkan jalan raya media sosial itu telah dipasangi CCTV yang berderet dari awal hingga ujung jalan. Tentu sebagaimana dari fungsi CCTV yang merekam segala tingkah, gerakan, dan tindakan manusia. CCTV di media sosial pun begitu. CCTV itu merekam  dan mengawasi tindakan para pengguna media sosial. Hasilnya adalah catatan yang rinci terkait perilaku pengguna media sosial. Di mulai dari dengan siapa mereka bergaul, bagaimana keyakinan ideologi mereka, apa masalah kesehatan mereka, apa kebutuhan terkini mereka, dan seterusnya.

Perilaku pengguna ini kemudian digunakan oleh perusahaa media sosial untuk mengembangkan produk kecerdasan buatan mereka serta meningkatkan volume iklan digital tertarget mereka.

Variabel kedua, kita mesti membayangkan di sepanjang jalan raya itu dipasangi spanduk, baliho, papan reklame dan lain-lain. Isinya berupa pesan-pesan komersial, sosial, dan politik yang terus menerus menarik dan mengusik perhatian pengguna jalan.

Di sini tampak dengan jelas, bahwa perusahaan layanan media sosial, di satu sisi memberikan banyak hal kepada para penggunanya. Namun, di sisi yang lain, mereka juga mengambil banyak hal dari privasi penggunanya. Baik itu kebebasan dan kedaulatan diri. Tanpa banyak disadari, telah terjadi, meminjam istilahnya Agus Sudibyo, instrumentalisasi pengguna media sosial sebagai objek pengawasan dan periklanan digital.

Dari itu, selayaknya para pengguna media sosial membekali dirinya dengan literasi digital. Ini demi menjaga agar data pribadi pengguna media sosial, tidak sembarangan digunakan oleh pihak lain. Terutama pihak perusahaan penyedia layanan media sosial (*).

Sumber Pustaka : Agus Sudibyo, Jagat Digital : Pembebasan dan Penguasaan ( Jakarta : Kepustakaan Populer Grmaedia, 2019)

Sumber Video Siswa SMP Berdansa : Instagram Iwan Setiawan Bupati Kab. Bogor - @iwansetiawan.70 - https://www.instagram.com/reel/CngmjI6g3JZ/?igshid=Yzg5MTU1MDY=

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun