Mohon tunggu...
Afrida Asriani
Afrida Asriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Andalas

Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Daun Kelor Tinggi Protein? Apa Benar?

3 Maret 2021   19:55 Diperbarui: 3 Maret 2021   20:15 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Protein adalah makronutrien yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang besar. Protein terdiri dari sejumlah asam amino yang diperlukan agar tubuh berfungsi dengan baik. Asam amino dapat dikelompokkan menjadi dua jenis utama, yakni asam amino esensial dan asam amino nonesensial. Disebut sebagai asam amino nonesensial karena dapat dibuat sendiri oleh tubuh. 

Sebaliknya, asam amino esensial adalah asam amino yang tidak diproduksi sendiri oleh tubuh dan harus didapat dari makanan. Ada pula kelompok asam amino yang disebut asam amino kondisional, yaitu jenis asam amino yang diperlukan di waktu-waktu tertentu saja, seperti ketika sedang sakit atau sedang stres. Sumber protein didapat dari makanan seperti telur, daging ayam, kacang-kacangan, makanan laut, susu, yogurt.  

Sumber protein lain bisa didapatkan dari daun kelor. Daun kelor (Moringa oleifera) merupakan tanaman tropis yang sejak lama telah dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional. Tanaman ini dapat dikenali dari bentuk daunnya yang berukuran kecil. Pohon kelor juga mudah tumbuh dan bisa hidup di tanah yang tidak terlalu subur. Daun kelor (Moringa oleifera L.) terbukti ampuh mengatasi berbagai penyakit, di antaranya diabetes, hepatitis, jantung, dan kolesterol tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada kandungan protein pada daun kelor (Moringa oleifera L.) dan berapa besar kandungan protein daun kelor tersebut. 

Daun kelor adalah sumber vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Dalam sekitar 20 gram daun kelor yang telah dipotong-potong, terkandung nutrisi Protein sebanyak 2 gram, jika dibandingkan dengan sayuran lainnya seperti Selada air hanya mengandung 0,8 gram dalam satu cangkir (34 gram), Kecambah alfalfa dalam Satu cangkir kecambah alfalfa memiliki kandungan protein yakni 1,3 gram protein, Bayam mengandung protein. Per cangkirnya (30 gram), terdapat 1 gram protein, Pak coy atau yang biasa disebut sawi manis Ia juga menjadi sayuran yang mengandung protein tinggi. Satu cangkir (70 gram) pak coy, mengandung 1 gram protein. 

Jadi, dapat Disimpulkan bahwa daun kelor adalah sayuran yang tinggi akan protein dan kaya akan manfaat.

terima kasih sudah membaca

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun