Mohon tunggu...
afriana setiawan
afriana setiawan Mohon Tunggu... Penulis - Ans - Writer and Author

Perjalanan panjang sebagai single mom selama lebih dari dua belas tahun, terlalu berharga untuk disimpan sendiri. Semua akan saya bagi sebagai penguat bagi hati lain yang sedang rapuh dan pengingat bagi hati lain yang sedang bahagia penuh bunga

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Berhenti Merasa Bersalah dan Menyalahkan

16 Oktober 2021   21:59 Diperbarui: 7 Oktober 2023   14:40 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dibuat dengan AI image generator

Dan sejuta pertanyaan lainnya. Pertanyaan yang sekedar mencari penyebab perceraian. Sedangkan perceraiannya telah terjadi. Pertanyaan yang karena luapan kekecewaan. Dan menambah beban hati karena perpisahan.

Untuk mulai melangkah keluar dari luka, salah satu caranya adalah dengan memaafkan. Maafkan apa yang telah terjadi dan menerima sebagai proses menuju jalan lain kehidupan. 

Kita tidak pernah punya pilihan untuk mengatur jalannya sang waktu. Namun kita punya pilihan untuk menentukan cara kita menjalaninya. Termasuk memilih jalur mana yang ingin kita lewati untuk sampai ke tujuan.

Perpisahan bukan salah satu orang. Karena pernikahan adalah tentang hubungan dua orang, pria dan wanita. Maka ketika hubungan itu berakhir pada perpisahan, setiap pihak bertanggung jawab dengan bagiannya masing - masing. Tanpa perlu menunjuk pihak lain sebagai penyebab utama.

Karena ketika kita sibuk menyalahkan pihak lain atau diri sendiri, maka biasanya kita akan lupa untuk melihat pintu lain yang terbuka. Pintu - pintu masa depan dengan harapan baru setelah melewati suatu tahapan kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun