mengalir di tepi persimpangan naluri...
antara iya dan tidak
iya untuk terus melangkah pulang..
atau tidak, untuk tetap mengikuti arah angin..
guratan-guratan kekecewaan mulai terlihat lebih jelas...
seperti lingkar tahun
menjadi tanda
memberi arti
sebut saja "AKU"
"Aku" Â yang dimiliki dari setiap aku
"Aku" yang sadar bahwasanya cinta yang ada memang "Aku" yang ciptakan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!