ketersiksaanku akan rindu menghunjam sampai membiru
sepatah atau dua patah kata sepertinya aku butuh akan itu
aku berbisik
..... kepada penjaga malam....
.....kepada penguasa alam....
..... kepada sang pemutar petang....
... mengapa kau ciptaka rasa...?
mengapa kau buat jantung berdegub dibuatnya...?
tanpa jawab pun aku takan berpaling
kepada penjaga fajar pun aku juga sampaikan...
" Wahai sang penjaga... kenapa kau sulutkan harapan tanpa tau harus kenapa?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!