Mohon tunggu...
Afri Nurdianto
Afri Nurdianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - staff

membaca dan analisa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gelar KKN di Desa Klangonan : Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik ingin Fokus pada Peningkatan Ekonomi dan Layanan Masyarakat

24 Januari 2025   10:13 Diperbarui: 24 Januari 2025   10:13 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Kegiatan KKN di Desa Klangonan (dok.pribadi)

Kelompok 47 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Gresik resmi memulai kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Klangonan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Dengan tema "Peningkatan Kualitas Layanan Ojek dan Pendapatan Pedagang di Desa Klangonan Melalui Pendampingan dan Inovasi Bisnis," kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Desa Klangonan memiliki potensi ekonomi yang signifikan, terutama di sektor informal seperti pengemudi ojek dan pedagang kecil. Selain itu, desa ini juga memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang telah berkembang dengan baik. Menurut (Kaur) Desa Klangonan,  salah satu program unggulan yang sedang dijalankan oleh BUMDes adalah budidaya jamur dan tanaman hidroponik.

"Kami di Desa Klangonan mulai mengembangkan budidaya jamur dan hidroponik. Untuk budidaya jamur, hasil panennya saat ini masih kami jual dalam kondisi mentah," ujar Hengky.

Melihat potensi ini, mahasiswa KKN memiliki peluang besar untuk membantu mengembangkan usaha desa tersebut. Dengan memberikan pelatihan pengolahan produk berbasis jamur dan strategi pemasaran yang lebih luas, hasil panen dapat diolah menjadi produk bernilai tambah. Demikian pula, pemasaran hasil hidroponik dapat dioptimalkan dengan strategi digital marketing untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

 Ketua Kelompok KKN, Afrinda Nurdianto, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dan pelatihan kepada pengemudi ojek, pedagang kecil, serta mendukung pengembangan UMKM dan produk unggulan dari desa klangonan. "Kami ingin membantu masyarakat Desa Klangonan dengan pelatihan digital marketing untuk pedagang dan pelaku usaha, sekaligus meningkatkan layanan transportasi bagi pengemudi ojek," ujar Afrinda.

Rangkaian Program KKN

Kegiatan yang berlangsung selama tiga bulan ini mencakup beberapa program unggulan, antara lain:

  1. Bidang Ekonomi: Pelatihan pengembangan produk dan pemasaran digital untuk meningkatkan pendapatan pedagang kecil serta mendukung pemasaran produk budidaya jamur yang dikelola desa klangonan.
  2. Bidang Lingkungan: Program reboisasi guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya lingkungan yang sehat.
  3. Bidang Pendidikan: Memberikan pemahaman tentang Literasi Digital di sekolah-sekolah sekitar.

Selain itu, program berbasis keilmuan juga diselenggarakan, seperti:

  • Workshop media sosial untuk pelaku UMKM dalam memanfaatkan platform digital.
  • Sosialisasi perawatan kendaraan bagi pengemudi ojek untuk mengurangi biaya operasional.

Dukungan dari Berbagai Pihak

Kegiatan KKN ini mendapat dukungan penuh dari Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gresik dan pihak desa klangonan. Dr. Norainny Yunitasari, S.Pd., M.Pd , Dosen Pembimbing Lapangan, menyatakan bahwa KKN ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Klangonan, sekaligus menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun