Mohon tunggu...
Arif Nino Budiman
Arif Nino Budiman Mohon Tunggu... Musisi - Seniman, Penulis, dan Content Creator

Arif Budiman atau lebih populer dengan nama Afran Nino adalah seorang Panembang Cianjuran sekaligus akademisi dan praktisi di bidang komunikasi digital.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Damas Kembali Gelar Pasanggiri Tembang Sunda Cianjuran Ke-23

3 September 2023   08:11 Diperbarui: 3 September 2023   08:39 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para juara PTSC Damas ke-XXII tahun 2019, berasal dari berbagai Kota dan Kabupaten di Jawa Barat. Minggu 17/11/2019. Dok: AJINUMOTO


KOTA BANDUNG - Seni tak pernah mati. Begitulah yang terbukti ketika Daya Mahasiswa Sunda (DAMAS) mengumumkan gelaran Pasanggiri Tembang Sunda Cianjuran (PTSC) Ke-23, sebuah perayaan yang tidak hanya mencerminkan keindahan budaya, tetapi juga menandai inovasi dalam era digital. Rangkaian acara yang dinanti-nantikan akan berlangsung pada tanggal 19, 20, dan 21 September 2023, di Graha Sanusi Hardjadinata - Universitas Padjadjaran, Kota Bandung.

PTSC DAMAS merupakan kompetisi yang diadakan secara rutin setiap dua atau tiga tahun sekali untuk membawakan repertoar lagu dalam seni cianjuran, dan acara ini selalu dinantikan oleh para pecinta serta penikmat seni cianjuran.

Babak Baru setelah Pandemi
Perjalanan PTSC DAMAS tidak hanya sebatas pada penyelenggaraan acara, melainkan juga mencerminkan perjuangan yang tidak mudah. Pasanggiri Tembang Sunda Cianjuran (PTSC) terakhir dilaksanakan pada tahun 2019 dan harus terhenti akibat pandemi COVID-19 yang melanda dunia. Meski begitu, upaya pelestarian harus terus dilakukan demi menjaga eksistensi dan kemajuan seni cianjuran.

 Fenomena Seni Digital: Menjadi Cara bagi Seniman Cianjuran tetap Berkarya di Era Pandemi.*/Foto: ARIF BUDIMAN
 Fenomena Seni Digital: Menjadi Cara bagi Seniman Cianjuran tetap Berkarya di Era Pandemi.*/Foto: ARIF BUDIMAN
Disisi lain, nyatanya pandemi COVID-19 telah memberi inspirasi bagi panitia penyelenggara PTSC DAMAS. Tahun ini, DAMAS memberikan nuansa berbeda dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dalam era digital dengan mengadakan audisi online bagi para peserta. Langkah ini bertujuan untuk memperkenalkan Seni Cianjuran kepada berbagai lapisan masyarakat, baik lokal, nasional, maupun global. Seiring dengan fenomena media sosial yang merambah ke berbagai bidang kehidupan, DAMAS ingin memanfaatkan platform ini sebagai sarana promosi untuk mengangkat kebudayaan secara lebih luas.

PTSC DAMAS: Sebuah Tradisi Kultural

Sebagai pihak penyelenggara, DAMAS telah membuktikan dedikasinya dalam melestarikan Seni Cianjuran. PTSC DAMAS telah berlangsung secara terus menerus digelar sejak tahun 1962, menjadikannya sebagai salah satu wadah penting bagi para panembang untuk menunjukkan bakat dan mengukir prestasi. Tokoh seniman tradisi terkemuka, Alm. Enip Sukanda, pernah menyebut PTSC DAMAS sebagai masterpiece pasanggiri cianjuran terbaik yang pernah ada.

Prestise dan pengaruh dari hasil PTSC DAMAS tercermin dalam kiprah para juaranya. Mereka tidak hanya mampu eksis di dunia seni, tetapi juga mendapatkan peluang karir yang terhormat. Panembang yang berhasil meraih predikat juara pertama di ajang ini dianggap memiliki kemampuan yang tak diragukan lagi oleh masyarakat penggemar tembang sunda cianjuran.

Pendaftaran Pasanggiri Tembang Sunda Cianjuran tahun 2023 telah resmi dibuka! Bagi Anda yang ingin menguji kemampuan dan kualitas dalam dunia tembang sunda cianjuran, segera persiapkan video audisi terbaik Anda.

Rangkaian Kegiatan PTSC DAMAS Ke-23:

20 Juli s.d 5 September 2023: Audisi Online/pengiriman video
19-20 September 2023: Babak Semi Final
21 September 2023: Babak  Grand Final dan Pengumuman Pemenang


Arif Budiman, M.Sn
Panembang, Kontributor dan Senior Humas BUMD Kab. Bandung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun