Mohon tunggu...
Afpriyanto
Afpriyanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S2 Unhan RI

Penulis merupakan Mahasiswa S2 Unhan RI, kelahiran Lhokseumawe-Aceh, aktif dalam organisasi bela negara / Resimen Mahasiswa.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Benteng Stelsel" Sebuah Strategi Militer Belanda dalam Perang Diponogoro

15 Maret 2023   14:41 Diperbarui: 15 Maret 2023   14:52 1257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : http://www.temanliburan.com/

I. Pengertian

Benteng Stelsel adalah sebuah strategi militer yang dikembangkan oleh tentara Belanda di abad ke-17. Konsep dasar dari strategi ini adalah mempertahanakan wilayah yang telah dikuasai dengan benteng. 

Strategi ini berfokus pada pembangunan jaringan benteng yang saling terhubung di daerah yang mereka tentukan untuk membela wilayah mereka. Benteng ini digunakan untuk melindungi kota-kota Belanda dari serangan musuh, dengan menggunakan garis benteng, tembok dan pos-pos pertahanan untuk mencegah musuh masuk ke wilayah Belanda.

II. Tujuan

Tujuan Benteng Stelsel Belanda adalah untuk melindungi kota-kota Belanda dari serangan musuh. Strategi Benteng Stelsel Belanda melibatkan penggunaan berbagai macam benteng, tembok, dan pos pertahanan untuk mencegah musuh masuk. 

Strategi ini juga melibatkan teknik pertahanan yang kuat dan penggunaan berbagai macam senjata untuk menghalangi serangan musuh. Strategi  mencakup penggunaan penduduk setempat untuk membantu mengawasi wilayah Belanda dan memperingatkan para penduduk jika ada serangan yang akan datang.

III. Hasil Strategi

Hasil dari Strategi Benteng Stesel yang dilakukan Belanda saat era penjajahan dapat di liat dari begitu banyaknya benteng yang dibangun belanda di indonesia berikut adalah beberapa diantaranya :

Ilustrasi : https://keluyuran.com/
Ilustrasi : https://keluyuran.com/
Ilustrasi : https://www.goodnewsfromindonesia.id/
Ilustrasi : https://www.goodnewsfromindonesia.id/

Ilustrasi : http://www.temanliburan.com/
Ilustrasi : http://www.temanliburan.com/

Ilustrasi : http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/
Ilustrasi : http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun