Mohon tunggu...
Afpriyanto
Afpriyanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S2 Unhan RI

Penulis merupakan Mahasiswa S2 Unhan RI, kelahiran Lhokseumawe-Aceh, aktif dalam organisasi bela negara / Resimen Mahasiswa.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Aspek Kepemimpinan dan Strategi Perang Pangeran Diponogoro Melawan Belanda

15 Maret 2023   13:30 Diperbarui: 15 Maret 2023   13:40 1277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : https://ceknricek.com/

I. Pendahuluan

Dalam proses sejarah pembentukan nasional Indonesia perang Pangeran Diponegoro memiliki tempat sebagai salah satu unsur dinamis dari masyarakat Indonesia. Nilai kepemimpinan dan kepahlawanan Diponegoro masih relevan untuk dipakai secara pragmatis dalam pembinaan kesadaran nasional, cinta tanah air dan dalam pembinaan sosok kepemimpinan di masa datang.


II. Strategi Pangeran Diponegoro

Ilustrasi : https://www.liputan6.com/
Ilustrasi : https://www.liputan6.com/

Pangeran Diponegoro menggunakan strategi yang disebut dengan "Perang Gerilya" yang melibatkan pembentukan pasukan-pasukan kecil yang bergerak secara cepat dan bergerak di daerah-daerah yang sulit. Strategi ini digerakkan dengan kombinasi kepemimpinan yang efektif dan keterampilan taktis.

III. Kepemimpinan Pangeran Diponegoro

Ilustrasi : https://nawacita.co/
Ilustrasi : https://nawacita.co/

Kepemimpinan Pangeran Diponegoro berfokus pada komunikasi, koordinasi, motivasi, dan kepercayaan. Ia mengadopsi pendekatan berbasis tim yang memungkinkannya untuk memobilisasi kekuatannya dengan lebih efektif. Ia juga memperhatikan perasaan dan harapan pendukungnya. Dia mengajarkan para prajuritnya untuk menggunakan cara menyerang yang tidak terlalu berisiko dan mengandalkan serangan secara mendadak untuk mencapai hasil yang efektif.

IV. Kesimpulan

Kombinasi antara kepemimpinan dan strategi perang yang diimplementasikan oleh Pangeran Diponegoro sangat penting dalam memenangkan Perang Diponegoro. Strategi dan kepemimpinannya yang cerdik dan berani memungkinkan ia untuk mengalahkan Belanda meskipun Belanda memiliki keuntungan teknologi dan militer.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun