Mohon tunggu...
Afni Nur Farida
Afni Nur Farida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Akuntansi 2023 UPN Veteran Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Financial

Ekspor Impor Semakin Gencar, NPI Sepanjang Tahun 2023 Semakin Membaik

9 Desember 2024   09:21 Diperbarui: 9 Desember 2024   09:29 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

NPI sepanjang tahun 2023 mencatat surplus sebesar US$6,3 M, meningkat dari tahun sebelumnya yakni US$4M. Berikut rincian NPI berdasarkan triwulan pada tahun 2023.

Pada Triwulan I, NPI mencatat kenaikan surplus sebesar US$6,5M. Transaksi Berjalan mengalami surplus sebesar US$3M didukung oleh permintaan ekspor komoditas nonmigas yang tinggi. Posisi cadangan devisa menunjukkan sedikit peningkatan menjadi US$145,2M berkaitan dengan pembayaran utang luar negeri. Transaksi modal dan finansial mengalami peningkatan surplus yang signifikan sebesar US$3,4M yang didukung oleh investasi melalui Surat Berharga Negara (SBN). 

NPI Triwulan II mencatat defisit US$7,4M dengan angka cadangan devisa sebesar US$137,5M. Angka ini lebih rendah akibat penurunan harga, perlambatan ekonomi global dan kenaikan permintaan domestik. Tingginya konsumsi BBM pada periode Hari Besar mengakibatkan defisit neraca perdagangan migas meningkat sehingga transaksi berjalan mencatat defisit sebesar US$2,2M. Kinerja transaksi modal dan finansial lebih buruk dengan mencatat defisit US$4,8M akibat peningkatan pinjaman luar negeri.

NPI triwulan III mencatat penurunan defisit US$ 1,5M dengan posisi cadangan devisa membaik menjadi US$ 134,9M. Transaksi Berjalan mencatat penurunan defisit menjadi US$ 1M didorong oleh perbaikan kinerja ekspor komoditas dan perdagangan barang dan jasa. Terjadi juga penurunan defisit jasa akibat meningkatnya wisatawan asing. Penurunan defisit ini menopang naiknya defisit perdagangan migas. Transaksi modal dan finansial mencatat penurunan defisit US$ 1M. Rendahnya angka ini didukung oleh investasi dan penarikan utang luar negeri untuk kegiatan usaha korporasi. Selain itu, ada aliran modal keluar dari pasar saham dan obligasi sebagai dampak dari ketidakpastian pasar keuangan global yang meningkat di tengah aliran modal asing yang masuk ke Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Kinerja NPI triwulan IV mencatat kenaikan surplus signifikan sebesar US$8,6M. Transaksi Berjalan mengalami penurunan defisit menjadi US$1,3M disebabkan karena perbaikan permintaan dan harga komoditas domestik dan global sehingga ekspor barang naik. Transaksi modal dan finansial mengalami perbaikan signifikan yang semula defisit US$0,1M menjadi surplus US$9,8M akibat aliran investasi dan aktivitas penarikan pinjaman luar negeri pemerintah dan swasta membaik.

Secara keseluruhan, kinerja NPI pada tahun 2023 lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Ketidakpastian pasar global mempengaruhi NPI. Aktivitas ekspor impor komoditas, barang dan jasa mengalami naik turun. Transaksi berjalan mengalami surplus di awal tahun tetapi mengalami defisit untuk triwulan berikutnya. Meski defisit, NPI mencatat kinerja ekspor impor menjadi lebih baik sejak Juni karena perubahan ekonomi dan penurunan harga. Untuk transaksi modal dan finansialnya, NPI pada awal tahun menunjukkan surplus seiring dengan naiknya investasi SBN. Walaupun sempat defisit akibat pinjaman luar negeri, aktivitas investasi dan penarikan pinjaman kembali meningkatkan modal dan finansial hingga akhir tahun.

Penulis:

Afni Nur Farida -- Prodi Akuntansi, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

References

Komunikasi, D. (2023). Neraca Pembayaran Indonesia - Triwulan III 2023. Retrieved from Bank Indonesia: https://www.bi.go.id/id/publikasi/laporan/Pages/NPI_Tw-III_2023.aspx

Komunikasi, D. (2023). Neraca Pembayaran Indonesia Tetap Terjaga di Tengah Kondisi Ketidakpastian Global. Retrieved from Bank Indonesia: https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/news-release/Pages/sp_2523123.aspx

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun