Keywords: structural approach and intrinsic element.
PENDAHULUAN
Karya sastra adalah sebuah ide, opini, pemikiran, semangat, pengalaman, serta imajinasi seseorang yang dituangkan dalam suatu bentuk tulisan. Tujuannya adalah untuk menceritakan kisah yang sifatnya estetika dengan menggunakan teori-teori dasar penulisan.
Karya Sastra adalah sesuatu diungkapkan secara komunikatif yang mengandung maksud pembuat tulisan dengan tujuan estetika. Karya-karya ini sering mengungkapkan, baik di pertama atau ketiga orang, dengan plot dan melalui penggunaan berbagai perangkat sastra yang berhubungan dengan waktu mereka.
Karya sastra yang dibahas dalam penelitian ini adalah sebuah novel. Novel merupakan karangan cerita prosa yang melukiskan perbuatan-perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing-masing. Penggambaran watak dan jiwa para pelaku dikemas sdemikian rupa oleh pengarang sehingga member kesan seolah-olah ceritanya nyata melalui penggambaran interaksi sosial antar tokohnya. Sastra menyajikan kehidupan, dan kehidupan itu sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial, walaupun karya sastra juga meniru alam dan dunia subjektif manusia ( Wallek dan Warren, 1989:109).
Novel yang dibahas dalam penelitian ini adalah novel Inestable yang merupakan karya dari Eko Ivano Winata. Sebelum penulis membuat novel ini pastinya terdapat unsur-unsur pembangun novel tersebut, salah satunya unsur pembangun dari dalam novel itu sendiri yaitu unsur intrinsik, penulis menentukan unsur intrinsiknya dahulu sebelum membuat novel. Unsur pembangun dari dalam tersebut meliputi: tema, tokoh atau penokohan, alur atau plot, seting atau latar dan sudut pandang.
Â
- KAJIAN TEORI
Pendekatan struktural merupakan suatu pendekatan dalam ilmu sastra yang cara kerjanya menganalisis unsur-unsur struktur yang membangun karya sastra dari dalam, serta mencari hubungan atau keterkaitan unsur-unsur unsur-unsur yang satu dengan yang lain dalam rangka mencapai kebulatan makna. Unsur pembangun dari dalam itu disebut sebagai unsur intrinsik.
Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur-unsur yang secara langsung ikut serta dalam membangun cerita. Hal ini didukung oleh pendapat Nurgiyantoro (2010 : 23) yaitu, unsur intrinsik (intrinsic) adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri. Unsur-unsur inilah yang menyebabkan karya sastra hadir sebagai karya sastra, unsur-unsur yang secara faktual akan dijumpai jika orang membaca karya sastra.
Unsur  intrinsik adalah unsur yang ada di dalam sebuah karya sastra terutama sebuah novel, novel mempunyai unsur pembangun dari dalam berupa unsur intrinsik yang meliputi: tema, tokoh atau penokohan, alur atau plot, setting atau latar dan sudut pandang.
Unsur-unsur intrinsik meliputi:
- Tema adalah ide atau gagasan utama dari sebuah novel. Tema berisikan gambaran luas tentang kisah yang akan diangkat sebagai cerita dalam novel sehingga sangat penting memikirkan tema sebelum menulis novel.
- Tokoh atau penokohan. Tokoh adalah orang yang terlibat di dalam cerita, sedangkan penokohan adalah watak dari setiap tokoh.
- Alur atau plot adalah rangkaian peristiwa di dalam sebuah novel.
- Setting atau latar adalah gambaran dari sebuah peristiwa.
- Sudut pandang adalah strategi yang digunakan oleh penulis novel untuk menceritakan suatu kejadian atau latar belakang cerita.
- METODE PENELITIAN