Mohon tunggu...
Akf05
Akf05 Mohon Tunggu... Lainnya - eHealth.co.id

Konten seputar transformasi digital di dunia kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Electronic Medical Record (EMR) dan Electronic Health Record (EHR) Apa Bedanya?

23 Januari 2024   15:48 Diperbarui: 23 Januari 2024   15:58 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
designed with canva.com

Di tengah laju inovasi teknologi, kesehatan telah menjadi salah satu sektor yang paling terpengaruh. Pergeseran menuju era digital membawa revolusi signifikan dalam pengelolaan informasi kesehatan. 

Di antara segala kemajuan ini muncullah dua konsep yang seringkali menciptakan kebingungan: Electronic Health Record (EHR) dan Electronic Medical Record (EMR). Seolah menjadi "duet dinamis" dalam catatan kesehatan elektronik, keduanya menjanjikan transformasi cara kita menyimpan dan mengakses informasi pasien. Namun, dalam kebingungan ini, perbedaan esensial mereka mungkin tampak samar. 

Mari kita telusuri cakupan dan fungsi masing-masing

1. Electronic Medical Record (EMR)

a. Lingkup dan Keterbatasan:

EMR dirancang untuk mencakup informasi medis pasien dalam suatu praktek atau layanan kesehatan tertentu. Meskipun memberikan keuntungan efisiensi dan manajemen data di tingkat lokal, EMR terbatas pada entitas kesehatan yang menyediakannya. Ini menyebabkan keterbatasan dalam pertukaran informasi dengan entitas luar, yang dapat menghambat koordinasi perawatan di antara berbagai penyedia layanan.

b. Fokus pada Proses Klinis:

EMR terutama difokuskan pada pencatatan data yang berkaitan langsung dengan proses klinis di dalam praktek. Ini mencakup riwayat penyakit, hasil pemeriksaan fisik, resep obat, dan catatan medis lainnya yang dibutuhkan untuk memberikan perawatan di tingkat lokal.

2. Electronic Health Record (EHR)

a. Interoperabilitas dan Pertukaran Informasi:

EHR melangkah lebih jauh dengan menyediakan platform yang memungkinkan pertukaran informasi kesehatan antara berbagai entitas kesehatan. Dengan kata lain, EHR memungkinkan integrasi data dari rumah sakit, klinik, apotek, dan penyedia layanan kesehatan lainnya. Hal ini menciptakan gambaran holistik tentang kesehatan pasien.

b. Keterlibatan Pasien:

EHR sering kali melibatkan pasien lebih aktif dalam manajemen kesehatan mereka sendiri. Pasien dapat mengakses catatan kesehatan mereka sendiri, memantau hasil uji laboratorium, dan bahkan berkontribusi pada catatan perawatan mereka. Ini mendorong transparansi dan kolaborasi antara pasien dan tim perawatan kesehatan.

Perbandingan Mendalam: Matriks Fungsi dan Kelebihan

a. Pengelolaan Data:

  • EMR: Terfokus pada manajemen data lokal, menyimpan informasi kesehatan pasien untuk praktek atau organisasi tertentu.
  • EHR: Melibatkan pertukaran informasi data lintas-institusi untuk menyajikan gambaran kesehatan yang lebih lengkap.

b. Koordinasi Perawatan:

  • EMR: Memfasilitasi koordinasi di dalam suatu praktik, membantu penyedia kesehatan di tingkat lokal.
  • EHR: Mendukung koordinasi perawatan yang holistik melintasi berbagai penyedia layanan dan fasilitas kesehatan.

c. Keterlibatan Pasien:

  • EMR: Biasanya memberikan akses terbatas kepada pasien, dengan fokus pada informasi yang terkait langsung dengan pelayanan di tingkat lokal.
  • EHR: Mendorong keterlibatan pasien dengan memberikan akses lebih luas ke catatan kesehatan dan informasi kesehatan pribadi.

d. Pertimbangan Keamanan dan Privasi:

  • EMR (Electronic Medical Record):
    EMR berfokus pada keamanan data di tingkat lokal, mirip dengan cara buku catatan kesehatan tradisional dijaga dengan ketat di satu tempat. Artinya, informasi medis pasien disimpan dengan aman di dalam sistem praktek atau layanan kesehatan tertentu. Meskipun ini memberikan keamanan tambahan di tingkat tempat pelayanan, namun, kelemahan terletak pada keterbatasan pertukaran informasi dengan penyedia layanan kesehatan di tempat lain.
  • EHR (Electronic Health Record):
    Sementara itu, EHR membutuhkan perhatian ekstra terhadap keamanan dan privasi karena melibatkan pertukaran data lintas-institusi. Dibayangkan sebagai buku catatan kesehatan yang dapat "berbicara" dengan berbagai tempat pelayanan, EHR memastikan bahwa data pasien tidak hanya tersimpan dengan aman di satu tempat, tetapi juga dapat bergerak dengan aman antar berbagai entitas kesehatan. Meskipun memberikan manfaat koordinasi perawatan yang lebih luas, tantangan keamanan datanya juga menjadi lebih kompleks karena terlibat dalam pertukaran data melintasi berbagai lembaga dan organisasi kesehatan.

Pentingnya Pemahaman Perbedaan:

Pemahaman yang mendalam tentang perbedaan ini menjadi kunci dalam merancang dan mengimplementasikan solusi informasi kesehatan yang efektif. Sebagai teknologi terus berkembang, menyadari perbedaan antara EMR dan EHR memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk mengoptimalkan manfaat informasi kesehatan digital. Ini menciptakan landasan untuk memberikan perawatan kesehatan yang lebih terkoordinasi dan terintegrasi, memberikan dampak positif pada pengalaman pasien dan hasil kesehatan yang menyeluruh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun