Mohon tunggu...
Afnan Akhmad
Afnan Akhmad Mohon Tunggu... Freelancer - Research

Saya penulis kolom dan ingin mendedikasikan tulisan melalui website kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Pelatihan Analisis Sosial di Desa Selokbesuki, Warga Didorong untuk Berperan Aktif dalam Pembangunan Desa

5 November 2024   15:10 Diperbarui: 5 November 2024   15:36 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lumajang -- Tim Teknis P3PD Lakpesdam PCNU Lumajang mengadakan pelatihan bertema "Akuntabilitas Sosial dan Analisis Sosial" yang bertempat di Balai Desa Selokbesuki, Kecamatan Sukodono pada Sabtu, 2 November 2024. Kegiatan ini menarik perhatian masyarakat desa, yang terdiri dari perangkat desa, pemuda, dan tokoh masyarakat, untuk memperdalam pemahaman mengenai pentingnya keterlibatan dalam pengambilan keputusan terkait pembangunan desa.

Dalam pelatihan ini, para peserta diajak untuk memahami lebih dalam mengenai metode analisis sosial yang dapat digunakan dalam mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan masyarakat. 

Para fasilitator menjelaskan pentingnya analisis sosial sebagai alat untuk menggali informasi yang mendalam mengenai kondisi sosial ekonomi masyarakat, yang nantinya akan menjadi acuan dalam penyusunan program-program desa. Dengan adanya kegiatan ini, pemerintah desa diharapkan dapat membuat kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan warga.

Salah satu fasilitator dari Lakpesdam PCNU Lumajang, H. Syaiful Anwar menekankan bahwa analisis sosial adalah langkah awal untuk menciptakan tata kelola desa yang lebih akuntabel. 

"Partisipasi masyarakat dalam menganalisis permasalahan desa akan memberikan data yang lebih nyata dan akurat, yang tentu saja akan bermanfaat dalam merumuskan program-program pembangunan yang tepat sasaran," ujarnya.

Diskusi kelompok menjadi salah satu bagian penting dalam kegiatan ini. Setiap kelompok yang dibentuk mendapatkan kesempatan untuk mengidentifikasi permasalahan yang mereka anggap prioritas, seperti kebutuhan infrastruktur dan peningkatan layanan kesehatan. 

Para peserta sangat antusias dalam menyampaikan usulan mereka, terutama terkait pembangunan akses jalan yang lebih baik dan peningkatan fasilitas kesehatan.

Di akhir kegiatan, Kepala Desa Selokbesuki menyampaikan apresiasi terhadap warga yang telah aktif berpartisipasi. Ia menekankan pentingnya semangat kebersamaan dalam pembangunan desa dan berharap agar ke depannya masyarakat dapat terus memantau dan berperan aktif dalam setiap program yang diinisiasi pemerintah desa.

 Melalui pelatihan ini, Desa Selokbesuki telah mengambil langkah maju dalam mewujudkan tata kelola yang lebih transparan dan berorientasi pada kebutuhan warganya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun