Lumajang, Tim Teknis P3PD Lakpesdam NU Lumajang berhasil menggelar kegiatan "Team Building & Penggalian Gagasan serta Pemahaman Inklusi dan Akuntabilitas Sosial" di Balai Desa Kertowono, Kecamatan Gucialit. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, tokoh agama, dan kader organisasi desa yang dengan antusias terlibat dalam berbagai sesi diskusi dan pelatihan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antar anggota komunitas dan menggali ide-ide segar yang mendukung pembangunan desa yang inklusif. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah partisipasi peserta yang cenderung kurang aktif pada awal kegiatan.Â
Untuk mengatasi hal ini, fasilitator menggunakan teknik ice-breaking yang efektif membangun kepercayaan diri peserta sehingga mereka lebih terbuka dalam mengemukakan pendapat.
Pemahaman terkait konsep inklusi sosial menjadi sorotan utama dalam acara ini. Tim fasilitator mengadakan sesi khusus yang menjelaskan konsep tersebut dengan bahasa yang sederhana dan contoh-contoh nyata yang relevan dengan kehidupan masyarakat setempat.Â
"Materi ini sangat membantu kami memahami pentingnya melibatkan semua kalangan tanpa terkecuali dalam pengambilan keputusan," ungkap salah satu peserta, yang merasa tercerahkan dengan penjelasan yang diberikan.
Diskusi kelompok yang berlangsung intensif menghasilkan berbagai usulan menarik, seperti pelatihan keterampilan untuk pemuda desa, pemberdayaan ekonomi bagi perempuan, dan penguatan peran ibu-ibu PKK dalam program kesehatan masyarakat.Â
Tim Teknis P3PD menilai hasil kegiatan ini sangat memuaskan dan berkomitmen untuk terus mengawal tindak lanjut dari gagasan yang telah disampaikan peserta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H