Pada 18 Oktober 2023, Balai Desa Ranupani menjadi saksi dari semangat yang membara dalam upaya mewujudkan inklusi sosial dan kesetaraan masyarakat rentan. Tim Teknis Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Lakpesdam PCNU Kabupaten Lumajang menggelar sekolah lapang yang mengundang perwakilan berbagai kelompok masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, usulan-usulan progresif pun disampaikan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Ranupani.
Salah satunya datang dari kelompok perempuan yang dipimpin oleh Sutimah, yang menyoroti pentingnya peningkatan cakupan pendidikan gratis di desa. Sementara itu, kelompok petani yang dipimpin oleh Rohman, menekankan perlunya pengembangan terasering untuk meningkatkan hasil pertanian. Usulan lain datang dari kelompok usaha homestay dan tourguide yang diwakili oleh Pak Ngadiono, yang menekankan pentingnya pelatihan bahasa asing untuk meningkatkan pelayanan kepada wisatawan. Di sisi lain, kelompok petani yang diwakili oleh Sri Wahyuni, menekankan peningkatan akses terhadap pupuk berkualitas.
Meskipun berbagai usulan menarik tersebut diajukan, tantangan baru muncul dalam bentuk antusiasme yang belum merata dari sumber daya manusia di Desa Ranupani terkait partisipasi dalam kegiatan sekolah lapang. Untuk mengatasi hambatan ini, langkah-langkah proaktif direkomendasikan, termasuk intensifikasi penyuluhan, insentif yang memadai, serta peningkatan kolaborasi antar kelompok masyarakat. Langkah-langkah ini bertujuan untuk membangkitkan kesadaran dan semangat yang lebih besar terhadap pentingnya partisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran komunitas.
Dengan demikian, sekolah lapang di Desa Ranupani tidak hanya menjadi forum diskusi yang produktif, tetapi juga menjadi panggung bagi semangat inklusi sosial yang akan terus diperjuangkan oleh P3PD Lakpesdam PCNU Kabupaten Lumajang. Diharapkan, inisiatif ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat pilar-pilar pembangunan berkelanjutan di desa-desa sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H