Mohon tunggu...
Ahmad Fahmi
Ahmad Fahmi Mohon Tunggu... -

saya hanyalah orang biasa. dan saya adalah mahasiswa pgsd uns kampus VI Kebumen, dengan NIM K7110502.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembahuran yang Bertujuan

18 November 2011   01:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:32 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pembaharuan, apa yang akan diperbaharui? Yang akan diperbaharui disini adalah strategi, metode, dan teknik pembelajaran. Pembaharuan yang bertujuan, apa tujuan diperbaharui. Strategi, metode, dan teknik pembelajaran diperbaharui bertujuan untuk mendapatkan hasil belajar yang semaksimal mungkin. Mengapa harus ada pembeharuan? Pembaharuan sifatnya fleksibel tergantung kondisi, kemampuan guru, teknik yang dipakai dan lain sebagainya, jadi pembaharuan tidak harus dilakukan jika sekiranya apa yang dipakai saat itu benar-benar masih baik atau relevan. Akan tetapi apa bila sekiranya sudah sudah tidak sesuai dengan tuntutan kebutuhan maka pembaharuan harus dilaksanakan, supaya tujuan dari pembelajaran itu dapat tercapai dengan maksimal.

Pembelajaran merupakan suatu proses terpenting dari pendidikan. Dan hasilnya akan tercapai secara maksimal jika terjadi interaksi antara guru dan peserta didik. Tentunya agar terjadi interaksi antara guru dan peserta didik dibutuhkan sebuah strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran itu sendiri adalah kegiatan/rencana pembelajran yang harus dilaksanakan oleh guru dan peserta didik agar tujuannya dapat tercapai secara efektif dan efisien. Macam-macam strategi pembelajaran pembelajran itu sendiri meliputi strategi pembelajaran kreatif-produktif, strategi pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir (SPPKB), strategipembelajaran siklus ( learning cycle), strategi pembelajaran generative (generative learning), strategi belajar tuntas, dan lain lain. Yang kesemuanya itu memiliki keunggulannya masing-masing. Strategi pembelajran masih bersifat konseptual, karena msih bersifat konseptual maka untuk mengimplementasikannya masih dibutuhkan berbagai metode pembelajaran tertentu.

Dan apa itu metode pembelajaran? Dari kata metode dapat diartikan sebagai suatu cara, dan di atas telah di jelaskan metode pembelajran digunakan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran. Jadi metode pembelajran dapat diartikan suatu cara untuk mengimplementasikan suatu rencana pembelajran yang telah disusun ke dalam kegiatan nyata dan praktis agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Macam-macam metode pembelajaran itu sendiri meliputi Metode Ekspositori atau pameran, metode penugasan, metode kerja kelompok, metode simulasi, metode brainstorming, metode debat, metode symposium, metode ceramah dan masih banyak lagi. Tinggal kita mau menggunakan salah satu atau mengkombinasikan metode-metode tersebut.

Tentunya jika strategi pembelajran telah diimplementasikan dengan metode pembelajaran. Selanjutnya adalah teknik pembelajran. Teknik pembelajaran adalah suatu cara untuk menyampaikan bahan pengajaran yang telah dipilih untuk disampaikan kepada peserta didik. Alangkah baiknya jika teknik yang digunakan disesuaikan dengan kaedah yang digunakan dan disesuaikan dengan pendekatan yang dianut. Macam-macam teknik pembelajaran antara lain Teknik Bermain Peran, Teknik Soal Jawab, Teknik Inkuiri, Teknik Kuis, Teknik Forum, Teknik Perbincangan dan lain sebagainya.

Jadi dapat disimpulkan agar interaksi terjadi secara optimal, maka jika ada sesuatu yang kurang harus diperbaharui, supaya peserta didik tidak mengalami kejenuhan atau ketidak semangatan dalam proses belajar. Sehingga secara tidak langsung seorang guru harus dapat menciptakan suatu pembaharuan. Untuk dapat melakukan pembaharuan, guru hendaknya mengetahui aspek-aspek yang akan diperbaharui. Pembaharuan disini juga bersifat fleksibel, harus disesuaikan dengan kemampuan guru dan pendekatan yang digunakan. Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun