5. Menghormati Privasi dan Kerahasiaan Pasien
- Jelaskan bahwa informasi kesehatan pasien akan dirahasiakan sesuai dengan prinsip confidentiality.
- Pastikan pasien merasa nyaman dan aman dengan proses yang akan dijalani.
6. Dokumentasi yang Tepat
- Pastikan informed consent ditulis, ditandatangani oleh pasien, dan didokumentasikan dengan baik.
- Jika pasien tidak mampu memberikan persetujuan secara langsung, mintalah persetujuan dari wali atau keluarga yang berwenang.
7. Mempertimbangkan Kondisi Psikologis Pasien
- Pastikan pasien berada dalam kondisi sadar, tidak tertekan, atau terganggu secara emosional saat memberikan persetujuan.
- Tunjukkan empati dan hindari sikap yang tergesa-gesa.
8. Mematuhi Peraturan dan Etika Profesi
- Pastikan praktik informed consent sesuai dengan standar hukum dan etika yang berlaku di wilayah tersebut.
- Mengetahui peraturan yang mengatur kewajiban informed consent untuk pemeriksaan laboratorium atau prosedur diagnostik tertentu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!