Mohon tunggu...
afizamega
afizamega Mohon Tunggu... -

-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Fungsi Tambahan pada Lampu Sein

2 November 2017   01:31 Diperbarui: 2 November 2017   01:48 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lampu sein adalah salah satu baenda penting pada kendaraan, karna lampu sein merupakan indikator ketika kita ingin berbelok saat mengendarai kendaraan sehingga akan meminimalisir kecelakaan.

Dulu lampu sein dulunya berasal dari lonceng, bisa tercipta karena orang jaman dulu merasa ada yang aneh pada bentuk kendaraan mereka, jadi mereka menambahkan lonceng pada sisi kanan dan kiri sebagai tanda waktu mereka ingin berbelok. Dan seiring kemajuan jaman dan setelah melalui beberapa evolusi, lonceng tersebut digantikan menggunakan lampu, dan digunakanlah lampu warna kuning. Kenapa kuning? Karena seejak jaman dulu, warna peringatan adalah warna kuning.

Kegunaan

            Beberapa kegunaan dari lampu sein adalah:

  • Untuk tanda berbelok
  • Untuk tanda untuk mendahului kendaraan di depan
  • Untuk tanda informasi kendaraan dari arah berlawanan
  • Untuk tanda pindah jalur

Akan tetapi, seiring tren di Indonesia yang semakin beraneka ragam, lampu sein sekarang bertambah yaitu SEBAGAI ALAT PERINTAH.

KOK LAMPU SEIN SEBAGAI ALAT PERINTAH?

            Sekarang ada fenomena "emak emak sein kanan belok kiri" pasti teman-teman juga mengetahui fenomena ini, atau mungkin beberapa dari kalian pernah menjadi korban dari mereka. Fenomena inilah yang membuat lampu sein mendapatkan fungsi barunya, khususnya di Indonesia. Disini saya telah membuat satu pertanyaan kepada beberapa pelaku fenomena "emak-emak sein kanan belok kiri" ini dan jawabannya adalah... JENG..JENG...JENG....

"aku ngurepno riting kiwo tapi aku menggok nengen kuwi ben wong sing nak ngguriku menggok kiwo mas ben ora nabrak aku sing menggok nengen." ujar kebanyakan pelaku fenomena ini. Bila diartikan akan berbunyi seperti ini "aku nyalain sein kiri tapi aku belok kanan itu biar orang yang berada dibelakangku belok kiri biar tidak menabrakku yang sedang berbelok ke kanan." Yang berarti si ibu ini memerintahkan pengendara di belakangnya agar berbelok mengikuti lampu yang dihidupkannya. Dan terkuaklah bahwa di Indonesia lampu sein mempunyai kegunaan tambahan.

Tapi kegunaan ini tidak ada disetiap penjuru Indonesia, karna hanya beberapa orang saja yang beranggapan sama seperti pernyataan emak emak diataslah yang melakukan hal konyol seperti ini. Sesungguhnya kurangnya pengetahuan dari para pelaku fenomena ini lah yang menyebabkan salah guna dari lampu sein tersebut. Maka dari itu pendidikan dalam berkendara sangat penting, bila tidak, fenomena ini akan menyebar luas dan semakin banyak orang orang "pekok" yang menciptakan kegunaan-kegunaan nyeleneh lainnya.

            Jadi fenomena "emak emak sein kanan belok kiri" ini harus kita kurangi, kalau bisa kita hilangkan, dengan cara apa? Salah satunya menghimbau dan mengingatkan para pelaku agar tidak melakukan hal bodoh seperti ini.

Oleh : Afiza Mega Pratama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun