Mohon tunggu...
afizamega
afizamega Mohon Tunggu... -

-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cara Agar Teman Tidak Amnesia Bila Ditagih Hutang

1 November 2017   21:32 Diperbarui: 1 November 2017   21:37 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:https://assets-a2.kompasiana.com

 Teman adalah seseorang sandaran buat hidup kita.Ketika susah kita selalu butuh teman untuk dimintai pertolongan, ketika sedih kita butuh teman untuk mencurahkan keluh kesah, tetapi tak jarang ketika bahagia terkadang kita lupa siapa teman kita? Tak dipungkiri kenapa manusia butuh teman, manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri,saling membutuhkan dan saling tolong menolong. 

Tidak mungkin, ketika kita sudah tiada nanti kita mandi sendiri, jalan ke pemakaman sendiri, dan nguburin diri kita sendiri kan nggak lucu. Jadi, disini teman sangat berguna bagi kita karena tanpa teman hidup kita akan hampa. Sampai ada teman yang rela memutuskan pacar nya karena dia lebih memilih teman sejatinya, tragis juga tuh cerita cinta nya kalo semisal dibuat film, mungkin judul nya."KUPUTUSKAN PACARKU DEMI  TEMAN SEJATIKU"berarti sosok teman sangat lah penting di hidup kita".

Dari tadi saya sudah menjelaskan betapa penting nya teman di hidup kita, tetapi ini berbanding terbalik 360 apa yang sudah saya jelaskan tadi. Nah berikut ini saya akan menceritakan tentang pengalaman hidup dan setelah saya ceritakan nanti  apakah kalian akan masih menganggap teman kalian sebagai teman terbaik di dunia ? Atau malah sebalik nya? Karena saya akan membahas tentang.

"AMNESIA SAAT DITAGIH HUTANG". Dari judul nya saja sudah mengerikan lebih mengerikan dari pada malam jumat kliwon lewat kuburan lihat mbak cantik duduk di batu nisan. Di sini saya punya pengalaman  teman dekat, sebut saja nama nya  Mawar kalau hutang sampai nangis-nangis mintanya sampai jungkir balik dan janji akan segera dikembalikan secepatnya, tetapi setelah dipinjamkan  satu-satunya uang itu, karena factor kasihan dan nggak enak karena dia teman dekat, sebenar nya uang tabungan itu untuk biaya kehidupan sehari-hari dengan berat hati bongkar celengan  untuk dia, karena yakin dia teman baik dan akan segera mengembalikan uang tersebut  dan  yakin janjinya bukanlah janji palsu.

Minggu demi minggu terlewati, dan sampailah deadline waktu untuk si Mawar mengembalikan uang itu. Dengan berat hati saya meminta kepadanya, tepat hari itu saya sangat membutuhkan uang tersebut, banyak keperluan yang harus segera dibayarkan tepat hari itu, dan apa yang saya dapatkan setelah meminta dengan belas kasih sambil sedikit memohon dengan nada datar, saya juga tidak enak meminta uang tersebut, dia teman dekat saya tetapi bagaimana lagi, dan itu saya sangat membutuhkan uang dan  ternyata setelah saya menagih uang, yang saya dapatkan hanyalah  janji-janji palsu, 1000 alasan yang terlontarkan, padahal sudah saya berikan waktu yang cukup lama yaitu kurang lebih satu bulan dan pada akhirnya hanya kekecewaan, penyesalan yang saya dapatkan karena katanya dia belum punya uang ,padahal waktu itu saya benar-benar bingung harus memintak kepada siapa lagi, karena itu memang uang bulanan yang diberikan orang tua untuk kepentingan sekolah dengan rasa takut dan kasian kepada orang tua akhirnya terpaksa  meminta kepada kedua orang tua dan banyak pertanyaan dari mereka tentang perihal keuangan ,dengan berathati saya jelaskan kepada mereka ,mereka agak sedikit marah tetapi akhirnya setelah saya jelaskan baru orang tua percaya dan menasehati lain waktu harus lebih berhati-hati .

Menyadari sedikit hal tentang kehidupan bahwasanya ketika orang lain membutuhkan saya yang berkuasa,  ketika aku butuh, dia butuh dialah yang berkuasa, maksutnya adalah ketika ada yang  meminjam uang dan kita berhak menolak atau meminjamkannya, tetapi setelah kita meminjamkan uang  kepadanya bukan dia yang menyadari  dengan sendirinya, melainkan kita yang harus mengingatkan dan menagih  hutang itu, nah disini saya yakin banyak orang-orang di luar sana yang sudah tertipu oleh teman dekat sendiri, karena beberapa factor, salah satunya adalah factor kasihan atau factor tidak enak karena dia teman dekat.

 Pinjam meminjam uang ini bukan hanya menjadi tradisi jaman sekarang, tetapi dari dulupun meminjam uang sudah ada karena, tak memungkiri kebutuhan manusia hidup di dunia ini sangat beragam dari kebutuhan sadang,pangan,maupun papan.Dari banyak nya kebutuhan pokok maupun finansial manusia sampai,rela mengorbakan dirinya untuk menjadi seorang penjahat mencuri,merampok sampai menipu.

Memang terkadang kita sangat geram dengan ulah mereka, karena tanpa mereka sadari bahwa kejahatanpun akan berdampak pada diri merekai.Kebaikan   kebaikan yang kita lakukan  semakin besar disalah gunakan pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab. Semakin kita baik maka orang akan memanfaatkan kebaikan kita, tetapi masih ada juga orang-orang baik di luarsana yang tetap menjadi orang baik. 

karena mereka sudah terdidik menjadi orang baik tetapi orang baik juga mempunyai batas kesabaran ,ketika orang mencubit satu kali orang baik masih sabar dan tidak membalas tetapi jika itu dilakukan berulang-ulang maka dia akan marah dan membalas begitupun kehidupan.  itu hanya contoh orang-orang yang mencari keuntungan dari kebaikan orang lain. Berikut berbagai cara

Agar tidak mudah tertipu saat meminjamkan barang maupun uang.

  • Jangan mudah percaya.Sebelum kamu meminjamkan uang tersebut  kamu cari tahu kepribadian dia, bagaimana ketika dia meminjam uang kepada orang lain apa memang sesuai janjinya atau sebaliknya.
  • Jangan takut untuk menolak .Jika kamu memang ragu untuk meminjamkan kepadanya dengan berbagai alasan,katakana saja kamu juga  masih membutuhkan uang untuk keperluan mu, katakana dengan sopan dan jangan menyinggung perasaannya
  • Lebih tegas dalam meminjamkan barang atau uang . Maksutnya ketika kamu meminjamkan barang atau uang mu jelaskan kepada dia kapan hari dan waktu yang sudah kamu deadline kan ,untuk dia mengembalikan barang atau uang yang sudah kamu pinjam kan,jangn sampai itu merugikan diri kamu sendiri. jadikan perpanjangn waktu itu sebagai bisnsi semakin lama dia mengembalikan atau tidak sesuai deadline mu maka beri mereka teguran dan sedikit denda agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.
  • Hindari meminjamkan uang atau barang kepada orang yang baru kamu kenal. Karena tanpa kita sadari, kita terjebak oleh kebaikan orang-orang baru yang kita kenal, dengan sebab itu tanpa berfikir panjang langsung meminjamkan barang atau uang  kepada orang tersebut, padahal kita tidak tahu bahwa orang-orang tersebut memanfaatkan kebaiakanya untuk menipu kita,  memang tidak semua orang seperti itu, tetapi alangkah baiknya kita lebih berwaspada dan berhati-hati  terlebih dahulu agar kita tidak menyesal di kemudian harinya.
  • Jadilah orang cerdas dan teliti .Banyak orang pintar yang tertipu oleh janji yang menggiurkan,ketika seseorang meminjam uang kepadanmu dengan alasan bisnis ataupun usaha lalu dia menjajikan kepada mu untuk membagi sebagian hasilnya sekarang stop! Untuk percaya, tanpa kamu benar-benar tahu siapa dirinya,seperti apakah dia dan kalau memang dia orang yang sudah kamu kenal lama kamu pun tidak boleh langsung percaya tetap waspada karena kita tidak tahu bagaimana hatinya. 

 Dari pengalaman cerita saya, disitu kita dapat mengambil  pengalaman dan pembelajaran hidup  yang sangat besar, bahwasanya  tidak semua orang di dunia ini baik dan jangan, kita mudah dibodohi orang lain  dengan alasan janji ,walaupun dia teman,sahabat maupun keluarga kita sendiri, jika kamu merasa dia tidak baik, kamu berhak menolak dia dan tetap dalam adap sopan santun dan jangan merasa takut selagi itu yang terbaik untuk diri kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun