Mohon tunggu...
afizamega
afizamega Mohon Tunggu... -

-

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kamera "Zaman Now"

31 Oktober 2017   17:24 Diperbarui: 31 Oktober 2017   18:47 1837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Zaman semakin berkembang tak terkalahkan juga pola fikir manusia yang semakin hebat dalam menciptakan hal-hal baru dalam dunia yang semu ini. Gaya, aksi, model, dan semua hal terjadi dengan hal-hal baru dipanggung sandiwara ini. Entah memang sudah hakikatnya atau bagaimana manusia yang mengikuti teknologi bukan teknologi yang mengikuti aturan pemakai yaitu kita “manusia”. Semakin tahun semakin hebat saja dunia teknologi didunia ini contohnya benda yang dulu kita sebut handphone sekarang berubah julukan menjadi kece kata anak zaman sekarang ini yaitu smartphone dan gadget. Yah, seperti namanya yang semakin kece sekarang smartphone ini sudah bisa apa saja tak hanya untuk telepon dan berkirim pesan saja tapi kita bisa mengendalikan apapun dalam genggaman kita dengan bermodal yang namanya kuota atau pulsa internet, dan smartphone kini bisa kita isi dengan berbagia aplikasi yang bisa kita unduh secara gratis tanpa ada batasan. Contoh aplikasi yang sedang trend di lingkungan anak muda adalah aplikasi kamera dengan berbagai nama.

Pengertian kamera hakikatnya adalah alat yang berfungsi dan mampu untuk menangkap dan mengabadikan gambar/image.( https://romirpti.wordpress.com/2014/12/15/perkembangan-kamera-dari-zaman-dahulu-sampai-sekarang/). Kamera yang dahulu hanya alat yang bisa dimiliki orang tertentu dan yang bisa dipakai oleh ahlinya saja, kini bisa dimiliki semua orang berbagai usia, dan berfoto yang hanya bisa dilakukan pada momen tertentu saja kini bisa dilakukan kapan saja, dimanapun dan itu langsung terlihat gambarnya dengan jelas tak perlu repot cuci film seperti orang terdahulu. Berfoto zaman dahulu dan sekarang sangatlah jelas perbedaannya, dulu orang yang berfoto hanya bisa dilakukan oleh keluarga keraton atau bangsawan saat momen tertentu dan tanpa senyuman diwajahnya. Karena menurut mereka berfoto dengan tersenyum termasuk salah satu perbuatan merusak etika, dan masih banyak alasan-alasannya yang ada dimasa itu.

Gambar : Foto orang zaman dahulu

 (http://www.infoyunik.com/2015/09/6-alasan-orang-zaman-dulu-pelit-senyum.html)

Beda dengan sekarang dimana semua aktualisasi diri melalui foto semakin merebak dan menjadi tren semua kalangan. Agar hasil jepretan bisa menarik, objek akan melakukan pose dengan beragam macam gaya. Bahkan beberapa gaya berfoto telah menjadi tren, misalnya duck face, senyum tiga jari, memiringkan kepala, menjulurkan lidah dan pose tertawa lepas.

Semua orang berlomba menghasilkan foto terbaik untuk di posting di social media dari pesbuk, instakilo dan sosial media lainya. Mereka berharap foto mereka di repost oleh akun-akun yang sudah punya nama, agar followers mereka bertambah. Mereka hanya bermodal kamera yang mereka unduh secara gratis di play store. Dengan menggunakan beberapa aplikasi kamera yang sudah memiliki filter beragam, mereka mencoba mengedit-edit fotonya yang hasilnya memang sudah setara dengan editan fotografer hebat.

lulik1-59f862acf33a2d1c1a4128b2.jpg
lulik1-59f862acf33a2d1c1a4128b2.jpg
Gambar : Aplikasi kamera zaman sekarang

 (http://androidsuitespro.blogspot.co.id/2014/11/11-aplikasi-kamera-terbaik-untuk.html)

Inilah poin dimana anak muda zaman sekarang mulai menggilai selfi atau berfoto ria, mereka mulai terpengaruh lingkungan yang hampir semua orang sekarang menggunakan gadget dan itu membuat suatu dorongan dalam diri individu “aku harus lebih bagus dari dia, aku harus bisa kayak dia”. Ada juga faktor keluarga, seperti kurangnya kasih sayang dari keluarga, mereka melampiaskan ke selfi agar dipandang masyarakat dan mendapatkan pujian dari masyarakat.

Hal ini sangat mengganggu pola fikir anak muda zaman sekarang, tak sedikit kejadian yang mengangkat judul selfi berujung maut. Hanya untuk mendapatkan kalimat “wah.. kamu keren ya” mereka rela mencari objek foto yang terkadang bisa megakibatkan petaka bagi dirinya sendiri, seperti berfoto direl kereta saat kereta akan melintas. Ini bukti nyata bahwa teknologi yang semakin canggih membuat orang yang seperti apapun bisa terjebak dalam hal-hal buruk tanpa disadari. Pola fikir kita semakin di pengaruhi dengan keinginan ketenaran dimasa kini. Karena muncul beberapa pendapat hanya dengan terkenallah manusia akan dianggap dan mendapatkan semua kebahagiaan didunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun