Taman Safari Indonesia, tempat
wisata yang kedengarannya sudah taka sing itu terletak di Jalan Raya Puncak 601 Cisarua, Bogor. Taman Safari Indonesia adalah tempat wisata keluarga yang berwawasan lingkungan dan berorientasi habitat satwa pada alam bebas.Merupakan tempat wisata yang menyajikan berbagai macam binatang-binatang yang berada di Indonesia. Mulai dari binatang yang jinak samapai binatang buas. Binatang-binatang ini dibedakan tempatnya, missal binatang yang jinak dibiarkan untuk berkeliaran mendekat dengan para pengunjung dan pengunjung bebas untuk memberikannya makanan. Sedangkan binatang buas dipisahkan kandang dengan binatang buas lainnya.
Taman Safari Indonesia tidak hanya menyajikan binatang-binatang koleksinya. Banyak arena bermain disana, seperti sepeda air, kano, kolam renang dengan seluncur ombak, kereta api mini, kincir raksasa, gajah tunggang, kudatunggang, area gocart, children's play ground, bom bom car, dan rumah hantu. Ada juga berbagai macam atraksi yang diperankan oleh para pawang dan binatangnya tersebut yang berdurasi 20 menit sampai dengan 45 menit. Tempat makan yang bersih dan nyaman untuk keluarga. Mushola dan toilet yang disediakan sangat bersih dan rapih membuat pengunjung tidak merasa risih disana. Ada juga foto bersama baby zoo atau bayi binatang. Misalnya berfoto dengan orang utan, bayi macan, bayi harimau dan bayi buaya. Disediakan juga souvenir atau buah tangan yang dapat kita beli disana sebagai oleh-oleh. Kebetulan saya berada disana, saya dapat melihat pertunjukan cowboy show, dolphins show, globe of death serta safari teather dan saya memiliki keberanian untuk berfoto dengan orang utan. Namun sayang tidak semua pertunjukkan dapat diabadikan dengan kamera tangan sendiri. Semuanya sudah ada peraturannya dan kita harus mengikutinya.
Pertunjukkan cowboy show menampilakn beberapa pawing dan koleksi binatangnya seperti kuda, domba, banteng, ayam, bebek, tikus, kucing, dan sebagainya dengan berbagai lakon yang diperaninya masing-masing. Menampilkan cerita tentang perampokan serta penolong atau penyelamat yang baik. Pertunjukkan ini berdurasi 45 menit. Namun sayang pertunjukkan ini gtidak dapat di dokumentasikan sendiri dengan alasan tidak ada adegan yang boleh ditiru.
Saat jam makan siiang, saya juga berkesempatan untuk melihat pemberian makan gajah. Gajah dapat membuang kotorannya sebesar 150kg perhari dan buang air kecil sebanyak 1500 liter perhari. Makanan yang dimakannya seperti wortel dan tumbuh-tumbuhan lainnya. Gajah tidak makan daging-dagingan. Gajah binatang yang termasuk buas, namun karna sering dilatih dia agak sedikit jinak. Namun, jika saat sedang makan dia di ganggu maka gajah akan mengamuk.
Dan yang terakhir saya sangat penasaran sekali untuk pertama kalinya berfoto dengan orang utan. orang utan ini hampir mirip dengan manusia. dan mereka termasuk salah satu binatang yang sangat akrab dan jinak dengan manusia. kepandaiannya dalam berinteraksi dengan manusia inilah yang membuat manusia gemas dengannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya