Mohon tunggu...
afiyahfeb
afiyahfeb Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya saat ini tengah aktif menjadi mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inovasi Produk Kaldu Jamur Berbasis Jamur Tiram di Desa Kalikatir

20 Januari 2025   06:38 Diperbarui: 20 Januari 2025   06:37 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Sebelum Keberangkatan Ke Desa Kalikatir (Sumber: KKN R5 Untag Surabaya)

Pelatihan Pengembangan Kaldu Jamur Berbasis Jamur Tiram : Inovasi Pangan Berkelanjutan Sebagai Solusi Sehat Dan Ramah Lingkungan Bersama Ibu-Ibu PKK di Desa Kalikatir, Gondang, Mojokerto

Mojokerto, 15 Januari 2025 -- Dalam rangka melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa Kelompok KKN R5 dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat Desa Kalikatir, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, sebagian besar program kerja telah berhasil dilaksanakan, baik dalam skala besar maupun kegiatan kelompok kecil.

Sebagai kelompok besar, KKN R5 melaksanakan beberapa program kerja utama yang melibatkan seluruh anggota, salah satunya adalah Pembuatan Lambung Sampah Plastik, Program ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan sampah botol plastik di desa. Upaya ini bertujuan menciptakan lingkungan yang lebih hijau, sehat, dan nyaman bagi warga Desa Kalikatir. Selain itu, banyak lagi program kerja skala besar yang telah dilakukan diantaranya, bersih lingkungan sekitar, penaburan bibit tanaman, dan juga edukasi beberapa materi di sekolah.

Foto Bersama Ibu-Ibu PKK Dengan Hasil Produk Inovasi Kaldu Jamur (Sumber: KKN R5 Untag Surabaya)
Foto Bersama Ibu-Ibu PKK Dengan Hasil Produk Inovasi Kaldu Jamur (Sumber: KKN R5 Untag Surabaya)

Pada Tanggal 17 Januari 2025, Salah satu kelompok kecil KKN R5 melaksanakan program kerja berupa pelatihan produksi kaldu jamur berbasis jamur tiram dengan tema "Pengembangan Kaldu Jamur Berbasis Jamur Tiram : Inovasi Pangan Berkelanjutan Sebagai Solusi Sehat Dan Ramah Lingkungan", program ini bertujuan untuk memberdayakan ibu-ibu PKK Desa Kalikatir dengan memberikan keterampilan baru yang relevan dengan kebutuhan pasar.

Desa Kalikatir memiliki potensi besar dalam budidaya jamur tiram. Salah satu peternak aktif, Ibu Ira, telah membudidayakan jamur secara konsisten dan mendistribusikannya ke berbagai wilayah. Namun, potensi ini belum dimanfaatkan secara maksimal, karena sebagian besar jamur hanya dijual dalam bentuk segar. Melalui pelatihan ini, Mahasiswa KKN dapat memberikan wawasan baru tentang pengolahan jamur tiram menjadi kaldu bubuk, yang memiliki nilai tambah lebih tinggi dan dapat dipasarkan sebagai produk inovatif.

Pelatihan dimulai dengan pengenalan tentang manfaat jamur tiram, yang kaya akan nutrisi seperti protein nabati, vitamin D, dan antioksidan. Para peserta diajak memahami bagaimana jamur tiram dapat menjadi bahan dasar yang ideal untuk kaldu bubuk, terutama karena rasanya yang kaya dan alami.

Demonstrasi Pembuatan Kaldu Jamur Bersama Ibu-Ibu PKK (Sumber: KKN R5 Untag Surabaya)
Demonstrasi Pembuatan Kaldu Jamur Bersama Ibu-Ibu PKK (Sumber: KKN R5 Untag Surabaya)

Setelah sesi edukasi, kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan kaldu jamur. Peserta diajarkan langkah-langkah mulai dari pengeringan jamur tiram untuk mengurangi kadar air, pencampuran bahan-bahan alami seperti wortel, bawang putih, dan seledri. Para ibu PKK tidak hanya menyaksikan demonstrasi, tetapi juga diberikan kesempatan untuk mencoba setiap tahapan secara langsung, mulai dari memotong bahan hingga mencampur bumbu.

Diskusi interaktif menjadi bagian penting dari pelatihan ini. Ibu-ibu PKK sangat aktif bertanya dan memberikan ide-ide kreatif, seperti menambahkan bahan lain untuk variasi serta menambah citra rasa dan juga menentukan strategi pemasaran serta harga jual yang sesuai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun