Mohon tunggu...
afi syafi
afi syafi Mohon Tunggu... Guru - masih hidup

mahasiswa UNISNU Jepara

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kurangnya Perhatian Orang Tua

2 Juli 2019   07:54 Diperbarui: 2 Juli 2019   08:47 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kurangnya perhatian orang tua

Pendidikan merupakan kewajiban bagi setiap manusia. Dalam undang-undang sistem pendidikan nasional No. 20 tahun 2003 tetulis, jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, non-formal, dan informal.

Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang dilaksanakan di sekolah dengan syarat-syarat tertentu yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Pendidikan non-formal adalah jalur pendidikan yang tujuannya untuk menambah dan melengkapi pendidikan formal.

Pada saat pendaftaran peserta didik baru seperti sekarang ini banyak orang tua beranggapan bahwa memasukkan anak-anaknya pada sekolah-sekolah formal sudah lebih dari cukup. Bahkan orang tua mempunyai fikiran kalau di sekolah formal anak-anaknya akan bisa menguasi semua ilmu. Padahal di sekolah formal anak-anaknya hanya diajarakan tentang teori-teori saja tanpa cara mempraktikkannya dan teori-teori itu belum tentu dipahaminya, walaupun di sekolah formal di ajarkan untuk mempraktikkannya, tapi hanya sebagian kecil saja yang diajarkan.

Pendidikan non-formal sangat diperlukan, karena pada pendidikan non-formal ilmu yang telah didapat anak-anak pada sekolah formal akan dilengkapi secara detail, yang kurang dipahaminya menjadi lebih paham, dan juga keterampilannya akan bertambah pada pendidikan non-formal. Pendidikan non-formal itu bisa berupa kursus, pelatihan-pelatihan, majlis ta`lim, pondok pesantren, bahkan belajar kelompok.

Dengan anggapan orang tua yang seperti itulah sehingga anak-anaknya akan kurang keterampilan dan ilmu yang didapatkan. Tidak dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari karena terlalu banyak ilmu yang dipelajari di sekolah formal dan yang dia pahami hanya setengah-setengah dan tidak begitu rinci.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun