Mohon tunggu...
afi syafi
afi syafi Mohon Tunggu... Guru - masih hidup

mahasiswa UNISNU Jepara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kurangnya Perhatian Orangtua

2 Juli 2019   21:48 Diperbarui: 2 Juli 2019   22:07 1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikanmerupakan kewajiaban bagi setiap manusia. Dalam undang-undang sistem pendidikannasional No. 20 tahun 2003 tetulis, jalur pendidikan terdiri atas pendidikanformal, non-formal, dan informal.

Pendidikaninformal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatanbelajar secara mandiri. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yangtersetruktur dan bejenjang yang dilaksanakan di sekolah dengan syarat-syarattertentu yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Pendidikan non-formal adalahjalur pendidikan yang tujuannya untuk menambah dan melengkapi pendidikanformal.

Pada saatpendaftaran peserta didik baru seperti sekarang ini banyak orang tuaberanggapan bahwa memasukkan anak-anaknya pada sekiolah-sekolah formal sudahlebih dari cukup. Bahkan orang tua mempunyai fikiran kalau di sekolah formalanak-anakanya akan bisa menguasi semua ilmu. Padahal di sekolah formalanak-anaknya hanya diajarakan tentang teori-teori saja tanpa caramempraktikkannya dan teori-teori itu belu tentu dipahaminya, walaupun disekolah formal di ajarkan untuk mempraktikkannya, tapi hanya sebagian kecilsaja yang diajarakan.

Pendidikannon-formal sangat diperlukan, karena pada pendidikan non-formal ilmu yang telahdidapat anak-anak pada sekolah formal akan dilengkapi secara detail, yangkurang dipahaminya menjadi lebih paham, dan juga keterampilannya akan bertambahpada pendidikan non-formal. Pedidikan non-formal itu bisa berupa kursus, pelatihan-pelatihan,majlis ta`lim, pondok pesantren, bahakan belajar kelompok.

Dengan anggapanorang tua yang seperti itulah sehingga anak-anaknya akan kurang keterampilandan ilmu yang didapatkan. Tidak dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-harikarena terlalu banyak ilmu yang dipelajari di sekolah formal dan yang diapahami hanya setengah-setengah dan tidak begitu rinci.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun